Rabu, 10 Oktober 2012

TIPS MEMBANGUN KELUARGA ANTI KORUPSI





KESADARAN  ANTI KORUPSI DIMULAI DARI UNIT KRLUARGA

Anti Korupsi waktu waktu ini di Indonesia didengungkan di berbagai lapisan masyarakat. Koruspsi banyak digunakan sebagai kesempatan untuk memperkaya diri sendiri atau golongan dengan menggunakan kewenangan yang disandangnya  baik mulai dari tingkat bawah sampai tingkat atas.

Korupsi di Indonesia, pejabat yang berwenang merasionalisasikan perbuatan korupsi dengan :

  1. Melakukan tindakan korupsi, pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan dari aturan atau undang undang yang berlaku sehingga seolah olah kebijakan tersebut sesuai.
  2. Melakukan korupsi berjamaah, berbagi tanggung jawab korupsi dengan institusi yang terkait.
  3. Melakukan korupsi dianggap sudah membudaya. Melakukan tindakan korupsi di tingkat bawah sebagai tindakan yang dicontohkan oleh atasannya.

Orang melakukan tindakan korupsi, rupanya tidak memiliki rasa malu, bahkan bangga dengan memamerkan segala kekayaannya, karena merasionalisasikan tindakan tersebut.

Oleh karena itu satuan terkecil adalah keluarga sebagai barier pencegahan tindakan anti korupsi. Dimulai dari tingkat keluarga kemudian kelompok yang lebih besar hingga membentuk masyarakat sekelilingnya memiliki budaya malu, tindakan yang memalukan.

Di  keluarga tentunya terdiri atas bapak , ibu dan anak. Semua ini harus sebagai komponen anti korupsi.
Yaitu dnegan cara :

     *    Bapak sebagai di kepala keluarga :

     1.      Bekerja di institusi sesuai dengan aturan yang seharusnya.
     2.      Memiliki bekal mental yang baik berdasarkan agama yang dianutnya.
     3.      Memberikan contoh ke bawahannya melaksanakan anti korupsi. Gaya hidup sederhana, tidak konsumtif.
     4.      Menolak untuk bekerja sama dengan institusi yang cenderung melaksanakan korupsi.
     5.      Berpandangan melihat jauh ke depan untuk membangun keluarga yang baik.
     Kekayaan yang di dapat dari hasil korupsi, bila terbongkar akan mencoreng nama keluarga

·         * Ibu sebagai istri :

1.      Selalu memperingatkan untuk tidak melakukan korupsi.
Sebagai istri wajib menanyakan asal usul  “rejeki” yang kemungkinan dari hasil tindakan korupsi.
2.      Menjalankan pola hidup sederhana, tidak konsumptif. Dengan demikian tidak memberikan semangat suami untuk melakukan tindakan korupsi.
3.      Memberikan contoh ke anak anaknya pola sederhana, memberikan pengertian tentang kejujuran.

                * Anak anak :

                  1.  Sejak kedil anak mendapatkan pendidikan anti korupsi, kejujuran dan disiplin.
                  2. Menjalankan pola hidup sederhana, tidak konsumptif.


vertex island



Tidak ada komentar: