Anti Korupsi waktu waktu ini di Indonesia didengungkan di
berbagai lapisan masyarakat. Koruspsi banyak digunakan sebagai kesempatan untuk
memperkaya diri sendiri atau golongan dengan menggunakan kewenangan yang
disandangnya baik mulai dari tingkat
bawah sampai tingkat atas.
Korupsi di Indonesia, pejabat yang berwenang
merasionalisasikan perbuatan korupsi dengan :
- Melakukan tindakan korupsi, pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan dari aturan atau undang undang yang berlaku sehingga seolah olah kebijakan tersebut sesuai.
- Melakukan korupsi berjamaah, berbagi tanggung jawab korupsi dengan institusi yang terkait.
- Melakukan korupsi dianggap sudah membudaya. Melakukan tindakan korupsi di tingkat bawah sebagai tindakan yang dicontohkan oleh atasannya.
Orang melakukan tindakan korupsi, rupanya tidak memiliki
rasa malu, bahkan bangga dengan memamerkan segala kekayaannya, karena
merasionalisasikan tindakan tersebut.
Oleh karena itu satuan terkecil adalah keluarga sebagai barier
pencegahan tindakan anti korupsi. Dimulai dari tingkat keluarga kemudian
kelompok yang lebih besar hingga membentuk masyarakat sekelilingnya memiliki
budaya malu, tindakan yang memalukan.
Di keluarga tentunya
terdiri atas bapak , ibu dan anak. Semua ini harus sebagai komponen anti
korupsi.
Yaitu dnegan cara :
*
Bapak sebagai di kepala keluarga :
1.
Bekerja di institusi sesuai dengan aturan yang seharusnya.
2.
Memiliki bekal mental yang baik berdasarkan agama yang
dianutnya.
3.
Memberikan contoh ke bawahannya melaksanakan anti
korupsi. Gaya hidup sederhana, tidak konsumtif.
4.
Menolak untuk bekerja sama dengan institusi yang
cenderung melaksanakan korupsi.
5.
Berpandangan melihat jauh ke depan untuk membangun
keluarga yang baik.
Kekayaan yang di dapat dari hasil
korupsi, bila terbongkar akan mencoreng nama keluarga
·
* Ibu sebagai istri :
1.
Selalu memperingatkan untuk tidak melakukan korupsi.
Sebagai istri wajib menanyakan
asal usul “rejeki” yang kemungkinan dari
hasil tindakan korupsi.
2.
Menjalankan pola hidup sederhana, tidak konsumptif.
Dengan demikian tidak memberikan semangat suami untuk melakukan tindakan
korupsi.
3.
Memberikan contoh ke anak anaknya pola sederhana, memberikan
pengertian tentang kejujuran.
* Anak anak :
1. Sejak kedil anak mendapatkan
pendidikan anti korupsi, kejujuran dan disiplin.
2. Menjalankan pola hidup sederhana, tidak konsumptif.
vertex island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar