Minggu, 30 Juni 2013

WEDANG RONDE ALA VERTEX ISLAND



TANPA PEWARNA



Wedang ronde sangat dikenal di masyarakat Yogyakata atau Surakarta, karena minuman ini membuat kehangatan dalam tubuh pada saat cuaca dingin atau dihidangkan sore maupun malam hari. Biasanya wedang ronde ini terdapat butiran butiran ronde yang berwarna warna, merah hijau putih. Sehingga tampak menarik.Tetapi dalam resep Wedang ronde ala Vertex island, disajikan tanpa zat pewarna. Dengan tidak mengurangi rasa khas ronde.

Bahan ronde : 

100 gr tepung ketan
2 sendok tepung tapioka
1/4 sendok teh garam
25gram gula pasir
100 ml air

Bahan Isi Ronde:

70 gr sangrai kacang tanah 25 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam

Bahan Wedang Ronde:

1 liter air
200 gram gula pasir
200 gram jahe, dibakar, dimemarkan
1/2 sendok teh garam

Cara Membuat ronde:

1. Campur tepung ketan, tepung tapioka, garam  dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis, sehingga terbentuk adonan ronde.

2. Sangrai  kacang tanah, gula pasir dan garam di blender sampai rata. Buat agar menjadi bulatan kecil-kecil menjadi adonan kacang sebagai isi ronde.

3. Ambil sedikit bahan ronde secukupnya sesuai dengan besarnya yang diinginkan. Ronde berukuran kecil tidak usah diisi adonan kacang, sedangkan yang besar diisi adonan kacang. Pipihkan adonan kemudian isi dengan adonan kacang sampai berbentuk bulat. Tanpa diberi pewarna.
    Siapkan air mendidih, kemudian masukkan bulatan bulatan ronde biarkan sampai mengapung dan angkat. Tiriskan.


Cara Membuat Wedang jahe :

1 Jahe dicuci bersih. kemudian panggang, geprek dan kemudian masukkan ke dalam air yang sudah mendidih.

2. Tambahkan gula, garam, daun pandan, serai kemudian di aduk.


Cara menyajikan Wedang Ronde :

Siapkan mangkuk, isi dengan wedang jahe yang masih panas, kemudian masukkan bulatan bulatan ronde ke dalamnya. Nikmati.

Anda dapat menyimpan butiran butiran ronde dan wedang jahe yang terpisah. Simpan dalam lemari Es.  Lain waktu anda dapat menikmati wedang ronde kembali dengan memanaskan wedang jahe ditambahkan butiran ronde yang sebelumnya dipanaskan dulu dengan memasukkan ke dalam air panas. Agar kekenyalan ronde tetap nikmat.


vertex island

2 komentar:

Unknown mengatakan...

saya ingin bertanya ronde yang disimpan untuk dinikmati kembali besok harinya apakah masih dalam keadaan belum direbus atau sudah direbus? lalu menyimpannya dimasukan ke dalam kulkas?

Unknown mengatakan...

Halo teman-teman
mohon bantuannya ya..
sekarang ini saya sedang mencoba untuk membuat wedang ronde,
tapi ada beberapa kendala yang sampai sekarang saya masih belum tau apa sebabnya. Beberapa kendalanya seperti berikut ini:
1. Terkadang bulatan pecah saat direbus
2. Terkadang bulatan pecah saat diisi kacang(saat dibulat-bulat) (Adonan cepat kering meskipun sudah ditutup kain basah)
3. Bila masih ada sisa ronde yang saya simpan maka bulatan menjadi sangat keras meskipun sudah direbus kembali
4. Bagaimana cara untuk menyimpan ronde bila masih sisa? dan bagaimana agar bisa adonan lembut saat digigit? (tidak keras)
5. Apakah pemberian campuran gula jawa pada bulatan kacang mempengaruhi kekerasan bulatan ronde?
6. Apakah ronde bisa disimpan lebih dari 1 hari?? Bila dapat bagaimana caranya?
7. Apakah adonan yang sudah dibulatkan dan diisi kacang tetapi belum direbus apakah bisa disimpan dan bila direbus apakah sama rasanya bila dibuat secara langsung tanpa disimpan? bagaimana caranya??
8. Apakah penggunaan tepung kanji yang terlalu banyak berpengaruh terhadap kerasnya bulatan(Semakin keras atau lembek)?