TAKTIK MENJADI PEMIMPIN KHARISMATIK

Ketika mendengar istilah kharisma, siapa yang Anda pikirkan?  Bung Karno kah ? Pak Harto ?  SBY ? atau Joko Wi  kah ?

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sabagai calon atau sudah menjadi pemimpin memiliki kharisma? Apakah  Anda mencalonkan anggauta legislatif, calon gubernur, calon kepala Desa. Bahkan sebagai pimpinan yang sekarang anda usung.

Banyak di masyarakat, memiliki keyakinan bahwa kharisma adalah hadiah bawaan, sudah dari sononya bawaan sejak  lahir.
Nah kalau demikian apakah kharisma dapat dipelajari?
Dari penelitian terbaru menunjukkan bahwa kharisma dapat dipelajari, yaitu dengan  “ Taktik Kepemimpinan Karismatik “   Charismatic Leadership Tactics - CLTS)
Terdiri atas :

Taktik Verbal

1.Menunjukkan moral yang meyakinkan.
  Menunjukkan dan menyatakan prinsip dasar moral niat Anda untuk "melakukan hal yang baik dan benar"

2.Mencerminkan sentimen kelompok.
  Dengarkan keprihatinan, masalah kelompok dan menekankan sejarah perjuangan, atau keinginan bersama.

3.Tetapkan harapan yang tinggi.
  Tetapkan tujuan berani untuk diri sendiri dan kelompok Anda.

4.Berkomunikasilah yang meyakinkan.
  Yakinkan kelompok Anda bahwa tujuan yang tinggi dapat dicapai.

5.Ungkapkan melalaui kisah dan anekdot.
  Libatkan kelompok Anda dan bungkus pelajaran dalam kisah-kisah nyata.

6.Gunakan metafora, perumpamaan, dan analogi.
  Membantu kelompok Anda memahami pesan Anda dalam hal konsep atau pengalaman yang mereka sudah tahu.

7.Tunjukkan ide, kreatifitas, inofatif anda menuju perubahan yang lebih baik.   
  Mendefinisikan ide-ide yang jelas dengan menekankan apa yang akan dikerjakan.

8.Buatlah semboyan triad di kelompok Anda
  Manfaatkan semboyan triad untuk membuat pesan Anda lebih mudah untuk diingat.
  Misalnya :  “ Bersih, Aman, SEhat “

9.Ajukan pertanyaan retoris.
  Libatkan audiens Anda dengan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong mereka untuk terlibat secara       kognitif.
  Misalnya : “ Sudahkah dilingkungan kita memiliki fasilitas hidup sehat ?”


Taktik Non-Verbal

1. Penampilan alami.
   Menekankan ungkapan kata-kata Anda dengan gerakan simbolik yang sesuai.

2. Berbicara melalui ekspresi wajah.
   Ekspresikan emosi kata-kata Anda konsisten dengan mata dan wajah.

3. Mengekspresikan suara Anda.
   Variasikan volume, nada dan jeda untuk menekankan pesan Anda.


Selamat ..... jadilah pemimpin yang kharismatik



vertex island