IKAN TERBESAR DI DUNIA, ADA DI INDONESIA
Whale Shark (Rhincodon typus ) merupakan ikan terbesar di dunia. Bisa berkawan dengan manusia, tidak berbahaya bagi manusia dan biasanya acuh tak acuh terhadap penyelam.
Whale Shark di ditemukan di seluruh dunia, di Indonesia mudah di jumpai di Papua.
Gerakannya lambat sehingga kita dapat mengamati dengan nyaman.
Whale Shark, ukuran badannya bisa mencapai 12-14 meter panjangnya, beratnya mencapai 21 ton. Betina lebih besar dari laki-laki (seperti kebanyakan hiu).
Kulit Whale Shark sangat tebal, hingga 10 cm. Badan yang besar ini, khas berwarna abu abu kehitaman terdapat corak lingkaran meyeliputi badan ikan diselingi garis garis berwarna kekuningan bercahaya.
Corak ini menunjukkan corak individu ikan, sehingga kita dapat mengenal satu sama lainnya.
Memiliki mulut besar dan lebar yang bisa mencapai 1,5 m.
Mulutnya terletak di bagian depan kepala, bukan di bagian bawah kepala seperti ikan hiu. Terdapat gigi gi kecil yang banyak, gigi gigi ini sering tidak digunakan.
Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil. Kepala ikan menyerupai kepala ikan lele raksasa.
Diantara mata dan sepasang sirip dada terdapat 5 celah insang. Insang Whale Shark digunakan untuk bernapas ketika hiu sedang istirahat di dasar laut.
Di punggungnya terdapat 2 sirip vertical, sedangkan di bawah perut terdapat satu sirip vertical.
Whale Shark, makananya ikan ikan kecil misalnya ikan puri, plankton, makro algae, cumi, kepiting merah.
Whale Shark, sewaktu berenang dengan mulut terbuka, menyebabkan mangsanya masuk ke mulut dan melalui jaringan spons antara 5 nya lengkungan insang besar. Waktu mulutnya, menggunakan filter insang yang menyaring makanan dari air. Jadi makanannya adalah apapun yang tidak lolos melalui insang.
Air dikeluarkan melalui 5 pasang celah insang. Mangsa termasuk plankton, kepiting, ikan kecil, dan cumi-cumi. Whale Shark ini dapat memproses lebih dari 6000 liter air setiap jam.
Whale Shark hidup di dekat khatulistiwa. di lautan yang hangat daerah ekuator ke sekitar lintang 30-40 ° .
Pantai yang sudah terkenal untuk menemukan Whale Shark ini di Philipina, Meksiko, Laut merah Alzazair. Thailand.
Namun akhir akhir ini, rupanya Whale Shark mudah dijumpai di Papua. Pulau kecil Ahe, Nabire. Baik di sepanjang pantai dan di laut terbuka.
Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat permukaan.
Di Papua, Whale Shark sering mendekati bagan, tempat penangkapan ikan cara tradisional. Mendekati jaring jaring bagan. Bahkan Whale Shark ini dapat dijumpai tiga sampai tujuh ekor mengelilingi bagan. Kita dapat berenang bersama diving atau snorkeling. Dengan memberikan ikan ikan kecil jenis Puri, Whale Shark akan mendekat ke bagan dan memakan ikan ikakn yang kita berikan.
Whale Shark adalah perenang yang lambat, tidak lebih dari 3 mph. Berenang dengan menggerakkan seluruh tubuhnya dari sisi ke sisi (bukan hanya ekor mereka, seperti ikan hiu lainnya.
Dengan diving kita dapat mengabadikan ikan ikan raksasa ini. Ikan besar ini bersahabat dengan manusia, sehingga kita dapat berenang bersama atau mendekat. Menurut peraturan internasional, kita harus berjarak tiga meter dengan ikan. Tidak diperbolehkan untuk menyentuh. Mungkin ikan kalau tersentuh, tiba tiba kaget. Berabe bila tersambit ekornya yang besar itu.
Whale Shark adalah vivipar, tidak bertelur. Bayi baru lahir lebih dari 60 cm. Berukuran seperti dewasa setelah berumur duapuluh tahun. Pada umur 30 tahun, mereka mampu untuk kawin dan produksi.
Diperkirakan Whale Shark bisa hidup sampai 100 - 150 tahun.
Tidak usah ke Negara lain, kalau ingin diving ,
menjumpai Whale Shark. Di Indonesia pun bisa, tinggal siapkan tour ke Papua.
vertex island
Jumat, 11 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar