TIP MENGATASI HASIL LUKISAN YANG MENIMBULKAN FRUSTASI

Sebagai pelukis kadang-kadang bisa mendapatkan sedikit frustrasi ketika melihat hasil karya lukisan tidak seperti yang kita harapkan.
Apakah komposisi obyeknya, atau warna yang kita goreskan tidak sesuai yang diharapkan atau lainnya.

Bila kita hanya melakukan sekali melukis,hasilnya belum tentu seperti yang kita harapkan, masih didapatkan ganjalan ganjalan yang terasa kurang pas di hati.

Untuk itu ambil kanvas baru lakukan lagi pengulangan melukis dengan obyek yang sama. Bila komposisi letak obyek yang kurang pas kita geser dan perbaiki. Bila warna biru yang kita coretkan masih belum berkenan seperti apa yang diharapkan kita coba eksplorasi lagi. Sampai warna yang didapat tampak adanya perubahan, perbaikan yang lebih mendekati keinginan kita.

Pengalaman ini kita dapat belajar lebih cepat mengerjakan pengulangan beberapa kali lukisan yang sama.

Ini seperti yang dilakukan oleh seorang fotografer.
Mereka mendapat 2-3 hasilfoto dengan gambar benar-benar baik dari 24 pengambilan dari satu obyek.
Pengambilan obyek seorang model diambil dari segala sudut, posisi yang berbeda, pencahayaan yang berbeda, penyetelan kamera yang beda juga, sehingga dari satu obyek mereka mengambil berulang kali syuting.

Nah yang menjadi persolan adalah : dengan berulang kali kita membuat suatu karya yang tampaknya hanya sia sia, membuang waktu, bahkan finansiel juga tentunya. Apakah ada manfaatnya atau keuntunagn apa yang kita dapat.

Hasil karya yang telah kita buat, misalnya satu obyek lukisan yang telah kita buat misalnya sudah mencapai lima kali.
Gantungkan lah, peliharalah tetap baik baik, siapa tahu perasaan hati kita pada lain waktu terpaku pada komposisi tertentu yang sudah kita buat, atau warnanya atau lainnya yang sebenarnya keadaan tersebut tidak terduga menjadi suatu hasil karya yang bisa ditampilkan.

Sehingga pada waktu membuat hasil karya selanjutnya, kita dapat mencoba untuk mengulangi kembali.

Contoh : hasilkarya : Affandi, pelukis ekspresionis yang membuat pengulangan obyek yang sangat banyak dan berkali kali dengan satu obyek, “ potret diri “. Dari sekian banyak hasil karya dengan hanya satu obyek. Lukisan Affandi, menjadi hasil karya tingkat internasional.



vertex island