Sabtu, 02 Oktober 2010

shanghai ........

Pusat perbelanjaan terbaik di Shanghai adalah Nanjing Road, demikian juga amoynya. Ramah dan mudah berkenalan…! Ramah, karena aku terlihat sendiri sebagai orang asing di antara orang orang yang memadati sebagai pejalan kaki di Nanjing Road. Rupanya orang Shanghai terbuka dan menyambut bagi mereka yang berkunjung dari seluruh dunia, yang diperlukan untuk terus membuat Shanghai menjadi kekuatan internasional yang sukses. Dengan kesiapan kota Shanghai, waktu ini sedang berlangsung EXPO SHANGHAI 2010. Sejak Maret 2010 sampai 15 Oktober 2010. Mumpung belum habis waktunya, …ke sana lagi yuk.

Tentu saja, Shanghai adalah "surga pembelanja". Dengan banyak toko di Nanjing Road ini, merupakan nomor satu tempat untuk berbelanja pada siang hari atau malam.
Sepanjang jalan tampak kegiatan tempat perbelanjaan yang penuh sesak . Malam itu kebetulan akhir bulan September, masyarakat Shanghai sedang memperingari hari “BULAN” yang diperingati setiap tahun. Toko kue yang menyediakan kue Bulan dipenuhi antrian yang panjang untuk mendapatkannya.

Shanghai terletak di bagian tengah pantai Cina dekat Laut Cina Timur, rata-rata suhu di sekitar 15,7 derajat C dan memiliki iklim dengan empat musim yang berbeda.
Shanghai, yang berarti "di laut," memiliki awal yang sederhana sebagai desa nelayan tetapi tumbuh menjadi sebuah kota dinamis merupakan kota terbesar di Cina. Luas lahan total Shanghai lebih dari 6.000 km persegi dengan penduduk lebih dari 13 juta
Orang asing datang ke Shanghai karena perdagangan luar negeri setelah Perang Opium. Inggris, bersama dengan Amerika dan Perancis
Shanghai sangat dipengaruhi oleh budaya Barat, tapi hal ini berubah secara dramatis setelah Komunisme mengambil alih.

Tempat yang menjadikan icon kota Shanghai bertempat di The Bund.
The Bund dikenal sebagai Lu Zongshan suatu daerah telah berkembang menjadi pusat keuangan internasional dan perdagangan. Bangunan bangunan di sini tampak arsitektur bergaya Eropa, diantaranya adalah Municipal Peoples government. Sebagian besar bangunan digunakan untuk tujuan komersial atau administratif.
Di seberang jalan terdapat Huang Pu Park, taman ini terletak di tepi Sungai Huang Pu yang sangat lebar. Sungai ini banyak dilalui perahu perahu dengan tonase yang besar.




Taman ini banyak wisatawan berkunjung untuk menikmati pemandangan sekitarnya dengan latar belakang bangunan yang menjulang, diantaranya : Oriental Pearl TV Tower dengan menara yang tinggi berwarna keemasan, Jin Mao Tower dan gedung Shanghain World Financial Center. Daerah seberang sungai ini dari The Bund terdapat jalan tembus dibawah sungai disebut Dong Lu Tunnel. Sehingga memudahkan kendaraaan darat menyeberangi Huang Pu River.
Taman Yuyuan adalah sebuah taman klasik dengan banyak bangunan China klasik. Pengunjung dapat menikmati taman ini beserta kolam yang dihuni oleh sejumlah ikan Koi yang besar besar.
Dirancang oleh seorang pejabat pada tahun 1559, dipelihara, kemudian dijadikan tempat wisata yang menarik.

Zhouzhuang, adalah No. 1 Water Town of China, merupakan perkampungan kota air dengan bangunan dearah China klasik. Banyak menghasilkan bermacam macam kerajinan tangan sulaman kain, lukisan, patung, ukiran. Kerajinan terbuat dari tanduk kebau, batu batuan yang memiliki nilai seni tinggi.





Di kota air ini kita dapat berperahu gondola yang dapat memuat delapan orang. Dikemudikan oleh seorang laki laki atau perempuan dengan menggunakan satu dayung yang besar di buritan perahu. Sembil menyusuri perairan diantara rumah penduduk, sang pengemudi melantunkan lagu China daerah dengan merdu dan menggema.
Meuni waas teh …

Kota Air ini banyak ditinggali orang yang sudah tua, dengan penghasilan dari kerajinan tangan, karena orang muda dari daerah ini banyak yang merantau, Dari daerah ini orang orangnya banyak yang terkenal memiliki kepandaian dalam hal berdagang.
Daerah ini juga terkenal panggang paha BaBi. Tampak sepanjang jalan banyak restoran restoran memamerkan di ruang kaca depannya. Asyik, mengkilap, menarik, namun…….Haram bagi muslim...

Makanan.
Di antara restoran Cina, Katanya banyak pilihan makanan lebih dari enam belas varietas yang tersedia. Di Shanghai koki Cina telah mampu menciptakan karya yang meniru rekan-rekan vegetarian daging mereka. Bahkan untuk para vegetarian, masakan beraroma dapat ditemukan di Shanghai menggunakan produk kacang, sayuran dan jamur. Bagi mereka yang tidak diskriminatif dalam pilihan makanan, hampir 2.000 kios makanan yang tersedia melayani sarapan sampai makan malam dengan berbagai bentuk kue, mie, dan kue.

Entah bagaimana, karena kita selalu makan di restoran muslim. Selalu disuguhi nasi, ikan atau udang goreng atau ayam goreng dengan beberapa sop yang bermacam macam. Namun menurutku rasanya tetap hambar. Dan memang harus ditambah kecap atau sambal sendiri yang di bawa dari rumah. Selama di sana tak sekalipun pernah menjumpai Es Shanghai. Yang ada COKE dan SPRITE buatan China yang selalu ada di meja makan. Minuman setelah makan.

Transportasi di Shanghai.
Karena peningkatan yang pesat kendaraan di jalan, jalan menjadi macet sehingga menghalangi rute lalu lintas, walaupun telah di sediakan sarana jalan yang lebar.
Banyak cara untuk berkeliling Shanghai dengan sepeda, berjalan dan bus sebagai transportasi utama, termasuk kereta api bawah tanah dan mobil . Orang Shanghai terkenal panjang umur karena mereka banyak melakukan kegiatan berjalan kaki. Setiap pagi di jalan banyak orang berolah raga jalan kaki.
Ingin panjang umur? tirulah orang Shanghai, sudah kakek dan nenek saja masih jalan kaki setiap pagi hari.

Tidak ada komentar: