Sabtu, 30 November 2013

PERSIAPAN OPERASI KATARAK




Keberhasilan operasi katarak agar mencapai hasil yang optimal harus dipersiapkan dengan baik.
Teknologi Operasi katarak sampai saat ini perkembangannya  sangat pesat dalam menangani penyebab kebutaan yang terbanyak di dunia. 

Demikian pula di Indonesia, baik tenaga kesehatan dan sarana dalam penanganan katarak tidak berbeda dengan  negara negar lainnya.

Kini penanganan katarak lebih invasive.  Banyak dilakukan pada penderita yang  mengalami sedikit penurunan fungsi penglihatan, namun dirasakan sudah   menganggu pekerjaan sehari harinya.    Jadi operasi katarak dilaksanakan  sesuai dengan kebutuhan seseorang dalam fungsi penglihatannya.

Misalnya penderita muda atau seorang pilot dalam melaksanakan tugasnya membutuhkan penglihatan jauh yang baik, dengan penurunana penglihatan yang sedikit saja sudah menjadi masalah. Lain halnya dibandingkan penderita yang sudah uzur, asalkan masih dapat melaksanakan kegiatan sehari hari tidak tergantung orang lain.

Pernah ada istilah “operasi menunggu katarak  sudah matang” . ini diartikan katarak yang benar benar telah tebal, penderita hanya bisa mengenal gerakan tangan atau hanya mengenal  ada atau tidak sinar yang diberikan pada mata katarak. 

Dahulu ditunggu agar katarak sampai matang, karena belum dilakukan pemasangan lensa tanam dalam mata.
Lain halnya dengan sekarang. Walaupun penglihatan sedikit berkurang, tetapi telah mengganggu aktivitas seseorang. Diagnosanya hanya  katarak. Maka penderita dapat segera dilakukan operasi
Katarak dengan segera dengan teknologi sekarang.  Hasilnya baik dan aman. 

Teknologi operasi katarak kini dilakukan menggunakan alat Phacoemulsifier. Dengan alat ini masa katarak  diemulsifikasi terlebih dahulu, kemudian materi yang telah teremulsi  di aspirasi/ hisap sehingga media penglihatan yang semula terhalang katarak menjadi jernih kembali. 

Dengan teknologi ini luka sayat pada mata minimal hanya kurang lebih 2 mm. Oleh karena itu penyembuhannya cepat.  

Lensa tanam yang di pasang di dalam mata digunakan Lensatanam Foldable.  Jenis  Lensa ini waktu di masukkan  ke dalam mata melalui sayatan yang kecil dalam posisi terlipat. Setelah di dalam mata, lensa akan terbuka . Ditempatkan sebagai pengganti lensa yang telah dibersihkan.


 Persiapan operasi katarak 



Teknologi operasi jenis apapun untuk operasi katarak, penderita harus mempersiapkan mental.
dan fisik  dalam keadaan  baik.




Persiapan Mental

1.    Kerja sama yang baik dengan dokter operator.  Penderita  mematuhi dan mengikuti semua saran yang diberikan mulai persiapan sampai selesai operasi,
        Misalnya  pada saat operasi : penderita  dalam keadaan sadar karena  menggunakan bius lokal,    sedangkan  operator bekerja menggunakan mikroskop. Oleh karena itu, letak dan posisi kepala jangan banyak bergerak.  Posisi kepala yang tidak bergerak akan memudahkan operator bekerja, karena pergerakan sedikit saja sudah mengganggu penglihatan operator pada mikroskop.
2.    Berdoa agar operasi berjalan dengan lancar,  agar mencapai hasil yang optimal.
3.    Tebalkan keyakinnan diri untuk berhasil, berdasarkan pemeriksaan persiapan operasi dijalankan dengan baik. Dengan catatan sebelum operasi tanyakan persiapan operasi apa saja yang akan dilakukan, prosedur operasi sampai perawatan operasi .  Mintalah penjelasan yang sebaik baiknya.


Persiapan fisik

1.    Keadaan umum kesehatan penderita.

a.    Kesadaran,  Tekanan darah, hasil laboratorium, Rontgen foto dan sebagainya.
b.    Hasil jawaban konsultasi dari dokter yang bersangkutan dengan persiapan operasi , misalnya dari dokter spesialis Penyakit Dalam, dokter Anestesi .
c.    Bersihkan badan sebelum operasi. Mandi dan cuci rambut sampai bersih.
d.    Informasikan riwayat penyakit diderita atau yang pernah ada, misalnya, alergi, asma, tuli.

2.    Status mata penderita

a.    Penderita harus mengetahui penyakit mata yang menyertai katarak. Dapatkan informasi dari dokter Mata yang memeriksa sebelum operasi, misalnya apakah  tidak ada infeksi sekitar mata, apakah disertai glukoma atau kelainana retina.
b.    Lakukan pemeriksaan Biometri, mengukur Lensa Tanam ( Intra ocular Lens) yang akan dipasang.  Hasil pemeriksaan Biometri menentukan besaran dioptri lensa yang akan dipasang di dalam mata agar mendapatkan hasil penglihatan yang optimal.
c.    Tentukan pilihan jenis teknik operasi, apakah dengan cara menggunakan mesin Phaco atau manual. Ini menentukan kecepatan penyembuhan. Menggunakan mesin Phacoemusifikasi, penyembuhan akan jauh lebih cepat.
d.    Tentukan pilihan jenis dan spesifikasi Lensa Tanam yang akan digunakan. Bila menggunakan teknik Phacoemulsifikasi, maka harus digunakan lensa foldable. Lensa ini waktu di masukkan ke dalam mata dalam keadaan melipat agar dapat melalui luka sayat yang kecil.
e.    Saat operasi, laksanakan saran dokter operator, agar mempermudah dan melancarkan tindakan. Tenangkan diri, mata jangan banyak bergerak, mata dalam keadaan rilek. Kantung kemih kosongkan.  Hindari keinginan buang air kecil saat operasi.
f.    Dapatkan informasi perawatan mata setelah dilakukan tindakan operasi.  Mengenai obat yang dipakai, dapatkan informasi perawatan mata yang baik.

Dengan persiapan operasi yang baik , kita harapkan hasil operasi katarak yang optimal.

vetex island




Tidak ada komentar: