Penderita katarak pada stadium perkembangan, sering mengalami kesulitan membaca. Biasanya disertai keluhan penglihatan jauhnyapun mengalami penurunan.Sering dikeluhkan penderita sebagai ketidak cocokan kaca mata yang dipakai. Bahkan penderita telah berusaha ke optik untuk diganti kaca mata, tetapi tetap tidak mendapatkan penglihatan yang lebih baik.
Mata katarak terjadi kekeruhan lensa, pada stadium tertentu penglihatan menurun karena bayangan obyek yang diterima oleh syaraf mata- retina, terhalang. Dengan demikian penglihatan untuk dekatpun menjadi masalah. Misalnya pada kegiatan membaca, yang biasanya masih merupakan kebutuhan utama bagi penderita.
Untuk itu dapat diusahakan dengan jalan :
1.Lakukan kegiatan membaca dengan sumber penerangan berasal dari belakang penderita. Usahakan jangan ada sinar dari depan.
Untuk membaca huruf latin, sumber penerangan dari kiri penderita, karena kegiatan membaca dari arah kiri ke kanan.
Sedangkan untuk membaca kitab suci Al Qur’an, sumber cahaya dari kanan penderita.
Sumber cahaya dari belakang, karena difragma mata – pupil tidak terjadi pengecilan. Penderita katarak dengan kekeruhan yang tebal di bagian tengah, dengan pupil yang kecil, maka penderita akan kesulitan untuk membaca.0
2.Buatlah secarik karton tipis yang berwarna hitam, kemudian buatlah jendela dengan jalan menggunting seluas satu atau dua baris obyek yang akan dibaca dengan panjang baris sebanyak 6 atau 7 kata. Atau dengan ukuran 2 X 8 cm. Melalui celah pada dasar warna hitam, penderita akan lebih mudah untuk membaca.
3.Bila dengan kedua cara tersebut masih terdapat kesulitan, bias dicoba dengan alat pembesar – suryakanta. Sesuaikan pembesaran yang dibutuhkan oleh penderita. Dengan jalan memperbesar obyek yang dilihat, penderita akan lebih mudah untuk melakukan kegitan membaca. Semakin besar ukuran dioptri kaca pembesar semakin mudah untuk dapat dibaca. Tetapi harus diingat bahawa dengan suryakanta yang lebih besar dioprinya, akan lebih pendek obyek per kata yang dapat dibaca, sehingga menimbulkan kekurang nyamanan. Oleh karena itu sesuaikan dengan kebutuhan sampai tercapai kenyamanan untuk membaca.
4.Usaha lainnya dapat dilkukan dengan Closed Circuit TV – CCTV. Penderita akan lebih nyaman, pembesran yang diperlukan dapat disesuaikan kebutuhan.
5.Dokter mata yang memeriksa dapat menentukan apakah penderita dapat dilakukan pemberian obat tetes mata, agar mampu penglihatan jauh atau dekat yang lebih baik, bila penderita masih belum menyetujui untuk dilakukan operasi.
Saran yang lebih baik adalah, silakan konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata anda, pilihan manakah yang masih dapat dilakukan, bila katarak tersebut belum merupoakan indikasi untuk dilakukan operasi.
vertex island
Mata katarak terjadi kekeruhan lensa, pada stadium tertentu penglihatan menurun karena bayangan obyek yang diterima oleh syaraf mata- retina, terhalang. Dengan demikian penglihatan untuk dekatpun menjadi masalah. Misalnya pada kegiatan membaca, yang biasanya masih merupakan kebutuhan utama bagi penderita.
Untuk itu dapat diusahakan dengan jalan :
1.Lakukan kegiatan membaca dengan sumber penerangan berasal dari belakang penderita. Usahakan jangan ada sinar dari depan.
Untuk membaca huruf latin, sumber penerangan dari kiri penderita, karena kegiatan membaca dari arah kiri ke kanan.
Sedangkan untuk membaca kitab suci Al Qur’an, sumber cahaya dari kanan penderita.
Sumber cahaya dari belakang, karena difragma mata – pupil tidak terjadi pengecilan. Penderita katarak dengan kekeruhan yang tebal di bagian tengah, dengan pupil yang kecil, maka penderita akan kesulitan untuk membaca.0
2.Buatlah secarik karton tipis yang berwarna hitam, kemudian buatlah jendela dengan jalan menggunting seluas satu atau dua baris obyek yang akan dibaca dengan panjang baris sebanyak 6 atau 7 kata. Atau dengan ukuran 2 X 8 cm. Melalui celah pada dasar warna hitam, penderita akan lebih mudah untuk membaca.
3.Bila dengan kedua cara tersebut masih terdapat kesulitan, bias dicoba dengan alat pembesar – suryakanta. Sesuaikan pembesaran yang dibutuhkan oleh penderita. Dengan jalan memperbesar obyek yang dilihat, penderita akan lebih mudah untuk melakukan kegitan membaca. Semakin besar ukuran dioptri kaca pembesar semakin mudah untuk dapat dibaca. Tetapi harus diingat bahawa dengan suryakanta yang lebih besar dioprinya, akan lebih pendek obyek per kata yang dapat dibaca, sehingga menimbulkan kekurang nyamanan. Oleh karena itu sesuaikan dengan kebutuhan sampai tercapai kenyamanan untuk membaca.
4.Usaha lainnya dapat dilkukan dengan Closed Circuit TV – CCTV. Penderita akan lebih nyaman, pembesran yang diperlukan dapat disesuaikan kebutuhan.
5.Dokter mata yang memeriksa dapat menentukan apakah penderita dapat dilakukan pemberian obat tetes mata, agar mampu penglihatan jauh atau dekat yang lebih baik, bila penderita masih belum menyetujui untuk dilakukan operasi.
Saran yang lebih baik adalah, silakan konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata anda, pilihan manakah yang masih dapat dilakukan, bila katarak tersebut belum merupoakan indikasi untuk dilakukan operasi.
vertex island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar