MATA KEDIP KEDIP PADA ANAK, CACINGANKAH ?

Mata kedip kedip pada anak sering dikeluhkan orang tuanya, karena risih melihat anaknya seolah olah metanya terganggu ada sesuatu di dalam matanya. Pada hal mata anak tampak tidak merah dan tidak ada keluhan rasa gatal.

Orang tuanya  sudah berusaha mengobati sendiri, mulai dengan obat yang dijual di warung sampai yang diresepkan, namun tidak ada perubahan. Bahkan orang tuanya telah berusaha memberikan obat cacing yang didapat dari warung, atau memeriksakan fesesnya untuk meyakinkan anaknya tidak berpenyakit cacingan.

Semakin anak dilarang untuk berkedip, gejalanya akan lebih sering dan lebih  jelas . Orang tua biasanya akan bertambah marah karena keadaan anaknya.

Gejala ini, sebagai keadaan yang tidak nyaman bagi anak . Sama seperti  gejala ngompol, sering mengigigit jari dan sebagainya. 

Ketidaknyamanan ini biasanya karena kelainan psikis pada anak. Ketidak nyamanan anak  yang belum dapat diungkapkan dengan kata kata. Rasa cemas pada anak yang terselubung, biasanya orang tua tidak mengetahui hal ini.

Gejala ini timbul karena perubahan perhatian terhadap anak sehingga  membutuhkan perhatian orang tuanya

Misalnya :

·                                *    Orang tua perhatiannya lebih banyak dilakukan terhadap adiknya yang baru saja di lahirkan.

Sehingga anak merasa kurang diperhatikan.

·                                 *         Anak yang biasanya melihat ayahnya setiap hari pulang ke rumah. Terjadi perubahan, ayahnya tidak dapat tinggal bersama dalam waktu tertentu, karena bekerja di luar kota.

·                                *        Proteksi  anak yang berlebihan, yang menyebabkan ketidak nyamanan anak.

·                                *        Perubahan lingkungan anak yang menjadi kurang nyaman.

Keadaan keadaan anak yang berbentuk perubahan perhatian, perubahan kenyamanan, perubahan lingkungan yang tidak nyaman sering menyebabkan kecemasan.

Pada anak dengan gejala mata kedip kedip, tanpa kelainan mata. Dapat dengan cepat sembuh bila kedua orang tuanya berusaha untuk lebih banyak menaruh perhatian terhadapa anak.

·         Perhatikan anak mulai dari bangun hingga berangkat sekolah, misalnya ajaklah berkomunikasi tentang sekolahnya, tentang teman bermainnya, tentang hobiya dan sebagainya. Sehingga anak merasa tenang dan nyaman.

Nah , gejala ini kalau terjadi pada orang tua. Bagaimana?

vertex island