MENIMBULKAN KECEMASAN PADA KEHAMILAN
Penderita Miopia tinggi, yaitu penderita dengan kelainan matanya
yang harus dikoreksi menggunakan kaca mata tebal untuk mendapatkan penglihatan yang baik. Dikatakan myopia tinggi bila penderita lebih
dari 4 Dioptri.
Penderita Miopia
tinggi memiliki resiko terjadinya pelepasan lapisan syaraf mata – Ablasio retina
– Retinal Detachment . Akibat Ablasio
retina ini menimbulkan kebutaan mendadak. Ablasio retina hanya dapat diatasi
dengan jalan opersai secepat mungkin.
Agar hasilnya lebih baik.
Penderita Miopia tinggi sejak lahir memiliki lapisan retina yang tipis, selain
itu viskositas vitreus lebih rendah
dinadingkan mata normal. Sehingga
berpotensi terjadi ablasio retina.
Keadaan tersebut terutama bila terdapat hole- lubang pada retina. Hole ini memungkinkan
terjadinya penumpukan cairan diantara lapisan retina. Sehingga terjadi
pelepasan lapisan tersebut.
Dengan adanya resiko ablasio retina yang mungkin timbul pada penderta
Miopia. Dokter yang menangani wanita yang akan melahirkan disertai
menggunakan kaca mata tebal, sering disarankan untuk dilakukan operasi Cesaria. Penderita kemudian dikonsultasikan ke Dokter Spesialis mata. Bahkan penderita hamil sering terjadi kecemasan timbulnya kebutaan
saat melahirkan. Tentunya kecemasan ini mengganggu kehamilan penderita.
Dari beberapa penelitian, dantaranya telah melakukan
pengamatan pada penderita Miopia tinggi yang melahirkan spontan, tanpa operasi Cesar, ternyata didapatkan tidak terjadi
perubahan struktur dan fungsi retina.
Oleh karena itu pada penderita Miopia tinggi sebaiknya disarankan untuk melahirkan
spontan.
verte island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar