Jumat, 23 November 2012

TIMBIL ATAU HORDEOLUM

Disebut juga Ttruwisan, Bintilan, Styes


Penderita timbilan di kelopak mata sangat tidak nyaman, karena mudah terlihat oleh orang yang memandang wajahnya, tak luput dari sangkaan orang disebabkan karena melakukan mengintip.

Sebuah timbil (hordeolum) terjadi ketika kelenjar minyak di tepi kelopak mata menjadi terinfeksi. Menyerupai jerawat di kelopak mata, timbil bisa tumbuh di dalam atau di luar kelopak. Gejalanya disertai banyak keluar air mata, sensitivitas cahaya meningkat dan perasaan seperti ada sesuatu yang di mata, sensasi benda asing.

Berikut adalah dua belas hal yang perlu diketahui tentang timbil mata:

1.      Dimulai dengan tanda-tanda nyeri, kemerahan dan pembengkakan Rasa nyeri ini kahs sekali disertai rasa gatal. Sehingga penderita secara sadar atau tidak, sering menyentuh kelopak mata bahkan sering menekan daerah tersebut.

2.      Timbil tidak berbahaya bagi fungsi penglihatan dekat atau jauh dan umumnya sembuh dalam beberapa hari.
     
3.      Timbil disebabkan oleh bakteri stapilokokus.
Bakteri ini banyak ditemukan di sekitar mata dan hidung. Mudah ke mata saat Anda menggosok mata atau hidung. Jaga kebersihan mata dan tangan. Tidak bersama sama menggunakan tilam, sarung bantal, handuk dengan orang lain.

4.    Dapat  terjadi pada semua usia berapa pun, memiliki potensi timbil tanpa kontaminasi luar.

5.    Kebanyakan timbil sembuh sendiri dalam beberapa hari bila masih kecil.

6.    Kompres panas kurang lebih 15 menit, tiga atau empat kali sehari, selama beberapa hari.

Hal ini akan mengurangi rasa sakit. Dalam kebanyakan kasus timbil di kelopak yang terletak di luar ( hordeolum eksterna), timbil akan pecah atau mengecil dengan sendirinya. Sembuh tanpa intervensi lebih lanjut.

7.    Timbil  Besar yang terbentuk di dalam kelopak mata ( hordeolum internal) biasanya tidak pecah dan sembuh dengan sendirinya. Karena jenis timbil ini letaknya pada jaringan ikat yang rapat, sehingga dokter mata perlu membuka dan mengeluarkan isinya dengan jalan operasi kecil melakukan insisi.

8.    Timbil yang berulang biasanya disebabkan kebersihan kelopak mata yang tidak baik, stress atau perubahan hormonal, penggunaan kosmetik yang tidak tepat atau terinfeksi,     inflamasi penyakit kelopak mata, seperti blepharitis, meibomitis, dan rosacea.

9.    Dokter mata biasanya meresepkan salep antibiotik untuk mencegah kekambuhan dan  merekomendasikan kebersihan setiap hari.

10.    Pencegahan terbaik terhadap timbil berulang  adalah untuk menjaga daerah sekitar mata sebersih mungkin. Selalu cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh mata dan menahan diri dari menggosok mata Anda.

11.    Tidak mencoba untuk menghilanghan timbil sendiri dengan meremas atau menusuk nya. Ini dapat menyebabkan kelainan  lebih buruk.

12.    Hubungi dokter mata  segera jika:

•    rasa sakit
•    tibul masalah penglihatan
•    kulit kelopak mata melepuh atau pengerasan
•    bola mata menjadi merah
•    timbil  berdarah

vertex island

Tidak ada komentar: