Senin, 26 November 2012

JENIS DAN KHASIAT TEH



Sering disebutkan jenis nya teh sebagai teh hitam, teh hijau, teh putih, dan teh oolong. Semua berasal dari tanaman yang dikenal dengan nama latin Camellia Sinensis.

Teh Assam (Camellia sinensis var assamica.) Adalah teh hitam tumbuh di Assam, India. Dengan rasa sepet  khas dan menyegarkan.
 
Teh Assam adalah favorit  sebagai  teh sarapan. Sarapan  teh di inggris menggunakan jenis ini. Teh Assam memiliki rona ruby-kuning yang indah.

Sejak abad ke-18 Inggris menjadi konsumen teh terbesar per di dunia, rata-rata warga mengkonsumsi 2,5 kg per tahun. Bermula the ditemukan oleh seorang prajurit cina yang kelelahan, dengan tidak sengaja minum air rebusannya yang termasuki daun the. Ternyata menyegarakan. Dengan perkembangan pengguna teh. Mencangkok tanaman teh, dari Cina ke India sampailah di daerah Assam yang sangat cocok bagi perkebunan teh. 

Kemudian inggris membudidayakan secara komersial sejak  tahun 1840.
Inggris mengendalikan produksi teh di benua tersebut. Teh menjadikan minuman berkelas.
Tak luput di Indonesia sejak jaman Belanda, dilakukan penanaman pohon teh. Ternyata pohon  teh tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil produk dengan kwalitas yang tinggi.

Pengolahan daun teh bervariasi dikukus, dikeringkan dan difermentasi.
Sehingga menghasilkan jenis teh Putih, teh Hijau dan. teh Hitam.

1.    1.   Teh putih  dimanfaatkan sejak Dinasti Ming,  dipercaya karena  rasa halus teh putih dan manfaat kesehatan. Pecinta the tahu bahwa semua jenis teh berasal dari sumber yang sama: Camellia Sinensis.
 
Teh putih terbuat dari daun teh yang belum matang, kemudian diproses  setelah dipetik.  Dipetik sesaat sebelum tunas  terbuka sepenuhnya.  Teh berubah putih ketika teh dikeringkan. Satu pucuk teh setiap dua daun, diambil dalam jangka waktu dua hari di awal musim semi. Oleh karena itu, harganyapun lebih mahal dibandungkan jenis teh lainnya.

Teh
putih berwarna pucat dengan rasa manis halus.  Teh putih mengandung lebih banyak polyphenol, anti-oksidan kuat yang melawan dan membunuh sel-sel penyebab kanker, dibandingkan jenis lainnya teh.

Teh putih dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan virus dan bakteri. Diketahui bahwa fluoride kaya pada  teh putih membantu mencegah pertumbuhan plak gigi, penyebab utama kerusakan gigi.

2.     2.  Teh hijau  dibuat hanya dari daun Camellia sinensis yang telah mengalami oksidasi minimal selama p\roses pembuatan. Teh hijau sama sekali tidak difermentasi, tetapi hanya dilayukan  di udara panas dan cepat dikukus. Sebuah pemanas dihembuskan lembut menstabilkan rasa alami teh. 

Meskipun teh hijau tidak menaikkan tingkat metabolisme, namun cukup untuk menghasilkan penurunan berat badan. ekstrak teh hijau yang mengandung polifenol dan kafein telah ditunjukkan untuk menginduksi thermogenesis dan merangsang oksidasi lemak, meningkatkan tingkat metabolisme 4% tanpa meningkatkan denyut jantung.

Kandungan rata-rata flavonoid dalam secangkir teh hijau lebih tinggi dibandingkan makanan termasuk buah-buahan segar, jus sayuran atau anggur dan minuman lainnya. Flavonoid adalah kelompok fitokimia dalam produk tumbuhan yang paling yang bertanggung jawab untuk efek kesehatan seperti fungsi anti-oksidatif dan antikarsinogenik  


3.     3.   Teh hitam berwarna gelap dan rasa yang ditimbulkan dari proses fermentasi yang kompleks.

Terlepas dari cara pengolahan, teh diseduh tidak hanya menimbulkan enak, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

·         Teh mengandung antioksidan. Antioksidan membantu memperlambat proses penuaan dan membantu sel beregenerasi dan memperbaiki pemulihan sel yang rusak. Banyak penelitian antioksidan  mencegah kanker.

·         Teh dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, berefek mengurangi berat badan.

Senyawa dalam teh mampu menekan pertumbuhan produksi asam bakteri rongga
mulut.

·         Teh dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Teh dapat mencegah pembentukan bekuan darah yang berbahaya yang sering menjadi penyebab stroke dan serangan jantung.

·         Teh dapat membantu menurunkan tekanan darah. Minum teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko hipertensi hingga 50%.
 
·         Teh membantu pencernaan setelah makan. 

·         Teh hijau dapat mencegah risiko terkena diabetes tipe 2.

·         Teh membantu mempertahankan kekebalan tubuh. Anda. 

·         Kesukaan terhadap  teh karena kita terbiasa minum teh. Ini bukan hanya sebuah kebiasaan sosial, tetapi juga kecanduan ringan. Teh mengandung kafein, kafein bersifat adiktif. Rasa teh lebih ramah daripada kopi, tingkat kafeinnya lebih rendah.

Agar mencapai efek tersebut diatas, perlu diperhatikan pemilihan dan cara penyajian teh yang benar :
1.      Disarankan minum teh agar berkhasiat tidak dicampur dengan bahan lainnya. Hanya diseduh dengan air matang.

2.      Hampir setiap orang minum teh ditujukan atas rasanya yang cocok dengan selera masing masing. Dengan menambahkan gula akan menimbulkan rasa yang menyenangkan, namun efek yang dihasilkan oeh kandungn the tidak tercapai. 

3.      Mencelupkan biskuit ke dalam teh akan merusak minuman.

4.      Menambahkan susu akan mengikat unsure aktif teh setelah teh telah diseduh.

vertex island

Tidak ada komentar: