Minggu, 18 Juli 2010

OPERASI KATARAK, TUNGGU SAMPAI MATANG?

Indikasi operasi katarak, ditunggu sudah matang. Istilah matang digunakan pada katarak matur, penglihatan penderita sudah tidak dapat melihat obyek, ia hanya mampu menerima rangsangan cahaya atau hanya mampu mengetahui arah gerakan tangan.

Katarak yang sudah matang biasanya lensa mengalami kekeruhan yang merata, Kekeruhan yang merata inilah sebagai penyebab terhalangnya obyek yang dilihat.

Katarak yang belum matang, tampak lensa keruh pada sebagian lensa. Kekeruhan hanya di bagian tengah saja, pinggir, bagian depan lensa atau hanya di bagian belakang lensa. Luasnya kekeruhan pada lensa akan mempengaruhi ketajaman penglihatan.

Kebutuhan penglihatan seseorang tidak sama. Misalnya seorang pengemudi akan sangat berbeda dengan seorang petani.
Pengemudi atau pilot akan sangat terganggu penglihatannya walaupun kataraknya belum begitu tebal, namun petani sebaliknya.

Memang dahulu sebelum digunakannya Lensa Tanam ( Intra occular lens). Fungsi penglihatan hasil operasi akan lebih baik, tetapi harus menggunakan kaca mata tebal. Menggunakan kaca mata tebal, sangatlah tidak nyaman bagi penderita,antara lain :
1. kaca mata terasa berat, karena tebal.
2. distorsi obyek yang dilihat.

Dengan berkembangnya kemajuan teknologi, operasi katarak tidak usah menunggu matang, karena :
1. Operasi katarak dengan dipasangnya Lensa tanam, pasca opersi penderita tidak lagi menggunakan kaca mata.
2. Operasi katarak menggunakan phakoemulsifikasi, penyembuhannya lebih cepat.

Oleh karena itu, walaupun katarak belum matang dan penglihatan mulai terganggu sudah membutuhkan segera dilakukan operasi katarak.

Tidak ada komentar: