Saat ini di Bogor tengah disajikan film “ In the heart of thesea “ sebuah film yang bergenre drama, tentang ikan paus.
Tahukah bahwa ikan yang terbesar di dunia itu berada di
Indonesia.....? Bila ngin menjumpai Whale shark tidak usah jauh jauh ke
Meksiko, Belize, Jepang, Thailand, Malaysia, Filipina, Australia, Galapagos,
Honduras, Afrika Selatan, Mozambik, Seychelles, dan India.
Di sini perlu adanya informasi sosialisasi yang lebih baik mengenai
keberadaan Whale Shark, jangan hanya orang yang dari luar menikmati keaneka
ragaman hayati di Indonesia. Perlu adanya penanganan profesional dalam bidang
kepariwisataan yang dapat ditangani oleh anak bangsa sendiri., agar tidak menjadi
tamu di negara yang kita cintai ini.
Adalah Whale shark (Rhincodon
typus), atau hiu paus
merupakan ikan terbesar di jagad ini. Ikan jenis ini termasuk dalam kelompok
yang disebut Chondryichtyes, yang meliputi hiu, pari, dan ikan sepatu.
Whale Shark memiliki
kerangka seluruhnya terdriri atas tulang rawan dibandingkan dengan ikan lain
yang memiliki kerangka dari tulang. Hanya sedikit diketahui tentang sejarah
kehidupan makhluk raksasa yang sulit dipahami ini.
Panjang badannya bisa mencapai 14 meter dengan ukuran
rata-ratanya sekitar 7.8 m kurang lebih sebesar bus pariwisata dengan berat 15
ton bahkan dapat mencapai berat 20 ton. Whale Shark betina berukuran lebih
besar daripada jantan.
Whale Shark, ikan dengan tubuh memanjang dan pipih pada
bagian kepala, secara aktif berenang dengan tenang meliukkan tubuhnya, bergerak
di dalam air memiliki kecepatan tidak lebih dari 2 sampai 3 knot per jam.
Mirip sidik jari manusia, pola bintik-bintik di sekitar area
insang yang unik , yang membedakan “raut muka “ hiu satu dengan lainnya.
Mulut Whale Shark berukuran besar, mencapai lebar sekitar 1
meter (lebih dari 3 kaki). Mulut mereka terletak di bagian depan kepala,
sementara di spesies lain dari hiu, terletak di bagian bawah kepala. Mereka
memiliki kepala datar dan moncong bulat. Mata mereka kecil dibandingkan dengan mata gajah.
Whale Shark memiliki sekitar 3.000 gigi diatur dalam 300-350
baris, hanya berfungsi sebagai filter, gigi tidak banyak berguna.
Tidak seperti spesies lain Whale
Shark memiliki 5 celah insang besar. Jumlah siripnya ada 4: 2 di dorsal dan 2
sirip dada. Celah insan berada di belakang mata, digunakan untuk bernapas saat beristirahat di
lantai laut,
Ada keganjilan dalam sirip hiu ini.
Sirip bagian atas ekor lebih besar dari sirip dibawahnya.
Whale shark merupakan hewan yang menyendiri, sehingga sangat
jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Whale Shark dapat hidup di dekat
pantai maupun di lepas pantai.
Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih di sekitar pantai
utara Papua Barat, Nabire
menjadi salah satu habitat Whale Shark di dunia Di seluruh
dunia, hiu paus hidup di perairan lebih dari 100 negara dan memiliki distribusi
yang luas biasanya antara garis lintang 30 utara dan selatan di laut beriklim
tropis dan hangat, baik di perairan laut dan pesisir.
Mereka berkumpul di daerah yang kaya sumber makanan, sering melakukan
migrasi menjangkau daerah-daerah yang jauh ribuan mil. Whale Shark lebih
memilih daerah dengan air suhu hangat karenanya bermigrasi ke daerah tropis di
musim semi. Mereka berusaha menemukan tempat-tempat yang memiliki plankton konsentrasi
tinggi.
Whale shark menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat
permukaan air, ini berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota
kecil lainnya yang berada di permukaan.
Ditaman laut ini dapat dijumpai Whale Shark berinteraksi
dengan nelayan tradisional. Whale Shark setiap
pagi menjulurkan kepalanya, tampak laksana ikan raksasa dengan lahap menyambut makanan
di tangan yang disodorkan berupa ikan ikan kecil yang tertangkap oleh nelayan Bagans..
Bagan dirancang untuk menangkap ikan kecil di malam hari dengan menurunkan
jaring dan mengangkatnya di pagi hari.
Hiu paus dianggap beruntungan banget, karena diberi makan
oleh nelayan. Pakan hiu paus berupa sisa2 ikan puri dari belasan bagan masyarakat.
Sehingga fenomena ini memungkinkan dapat dijadikan sebagai obyek wisata yang
lebih professional. Sehingga dampaknya terdapat hubungan yang menguntungkan
antara konservasi jenis Whale Shark - masyarakat- ekowisata.
Semula beberapa nelayan menganggap Whale Shark merupakan
ikan pengganggu, karena terjebak dalam jaring di pagi hari, nelayan dapat mengusir
hiu. Sehingga pada kulit badan hiu yang berwarna hitam dengan bercak totol
putih dapat terlihat bekas luka beberapa
hiu.
Sekarang, sosialisasi
melalui pendidikan dan pengetahuan pada masyarakat sekitar agar lebih
banyak wisatawan berkunjung, diharapkan
untuk tidak memukul mereka. Sebuah ungkapan
penduduk setempat. menyebut mereka ikan bodoh, karena mereka terus datang
kembali walaupun setelah dipukul.
Dengan snorkeling / diving kita dapat menikmati jumlahnya
nafas Whale Shark dan liukan gerak tubuh dibawah permukaan air, yang mana
makhluk ini bersahabat dengan manusia. Jangan lupa untuk menikmati keindahan Whale
Shark harus berana dan bisa snorkel/ diving lho.
Salah satu fakta yang paling mengejutkan tentang hiu raksasa
adalah bahwa Whale Shark sangat pemalu dan jinak, tidak pernah menimbulkan
masalah terhadap penyelam. Sebaliknya, Whale Shark menampilkan perilaku
main-main dengan perenang dan penyelam. Sangat sering, penyelam dan perenang
snorkel bisa berenang bersama tanpa masalah. Ada satu persyaratan dalam
menyelam jangan menyentuh badan hiu apalagi penyelam dan perenang memukul
sengaja pada siripnya.
Predator terbesar Whale Shark adalah manusia, yang banyak
mengambil keuntungan dari hasil olahan ikan tersebut., Selain manusia, hiu dan
paus lainnya yang lebih besar juga sebagia predator mereka. Sisa-sisa hiu paus
kecil dapat ditemukan di dalam perut ikan ini.
Hiu paus menghadapi kepunahan. Beberapa negara seperti India
dan Filipina telah memberlakukan larangan memancing mereka, serta impor dan
ekspor hewan-hewan ini. Namun, mereka masih memancing di sekitar Taiwan dan
beberapa bagian lain di Asia, di mana olahannya dikenal sebagai 'ikan tahu'.
Konservasi sangat
penting untuk diselamatkan dari kepunahan dalam waktu dekat.
.
Whale shark hidup diperkirakan mencapai 70 tahun, menghasilkan
keturunan sampai 30 an tahun, dan melahirkan relatif sedikit keturunan selama
hidup mereka.
Whale Shark yang menarik, indah, dan jinak makhluk yang benar-benar
tidak menimbulkan kerugian bagi manusia. Harus diupayakan untuk menghentikan perburua,
hiu, kematian setiap hiu paus akan mendekatkan terjadinya kepunahan.
Ancaman terhadap Whale shark adalah hilangnya habitat,
pencemaran laut, tabrakan dengan kapal, dan gangguan penyelam dalam kegiatan
pariwisata yang tidak bertanggung jawab, perdagangan Whale Shark. termasuk siripnya yang digunakan untuk
pengobatan tradisional Cina.
Ayoo jangan melihat Whale Shark hanya dalam film…….. Nikmati
alam Indonesia dengan segala kekayaan hayatinya……..
vertex island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar