Selasa, 15 Desember 2015

MENGENAL BUSINESS PLAN

Bila kita membuat usaha, tentunya akan terpikir usaha macam apa yang akan dibuat, sasaran pasarnya siapa, lokasi usaha, strategisnya bagaimana, dan sederet rencana yang bermunculan di dalam otak kita.
Agar semua rencana dan ide tadinya  hanya berputar-putar di dalam otak, kemungkinan akan terpilah ide lain, kehilangan fokus, melewatkan hal yang seharusnya mendapat perhatian yang lebih, diutamakan.  Ini dapat menimbulkan kebingungan, prioritas mana yang harus dimulai atau kalau sudah berjalan agar tidak kehilangan arah  dari rencana yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu kita semua rencana tadi dituliskan dalam bentuk Business Plan yang baik. Kita dengan mudah melihat ulang, orang lain yang kita sodori juga bisa melihat sisi mana yang perlu diperbaiki, mudah disesuaikan dengan keadaan,  misalnya pihak lain menolak bekerja sama atau tahapan tahapan bisnis yang kurang mulus, kita bisa dengan mudah memperbaikinya, karena semua tercatat dengan sistematis dan kita tidak harus memulai setiap kali dari awal..

Dalam segala usaha kita untuk berberwirausaha, baik usaha kecil atau besar apakah bisnisnya merupakan sebuah industri berskala besar atau hanya toko barang-barang kelontong. Ini perlu adanya   pemahaman dan pengertian Business Plan yang benar benar dimengerti. Pengertian Business Plan telah diungkapkan dan didefinisikan oleh para ahli. Diantaranya menurut Hisrich and Peters ; Max Coulthard, Andrea Howell, and Geoff.Clarke ; Bygrave:; Megginson

Business Plan menurut Megginson, : (2000)
It is a written statement setting forth the business's mission and objectives, its operational and financial details, its ownership and management structure and how it hopes to achieve its objectives .

Business plan diterjemahkan sebagi suatu rencana tertulis yang memuat misi dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik, manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

Sedangkan Business Plan menurut Bygrave sebelumnya : (Bygrave 1994)

A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers.
A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders.

Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah documen yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.

Lebih lanjut Bygrave menjelaskan bahwa:

Business Plan adalah dokumen yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan pandangan penasihat profesionalnya yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen. Dalam hal ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai.

Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang untuk tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business plan seakan-akan menjawab pertanyaan: Dimana posisi usaha kita.  Where am I now? Where am I going? How will I get there?

Berikut ini  mengapa business plan harus dibuat dengan baik :
1.  Business Plan merupakan blueprint usaha kita, kita yang melibatkan karyawan serta pihak-pihak yang bekerja sama dalam operasional usaha, agar  membantu tetap kreatif dan fokus pada misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
2.  Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam berlannya dan pengembangan bisnis.
3.  Rencana bisnis ini akan mempermudah  menjalankan usaha kita untu menjalankan langkah-­langkah praktis menghadapi persaingan.
4.  Rencana bisnis ini akan mempermudah  menjalankan usaha kita untuk menjalankan langkah-­langkah praktis membuat promosi yang lebih efektif.
5.  Business Plan merupakan sarana komunikasi untuk menarik fihak lain,  konsumen, pemasok, dan penyandang dana, agar mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis kita.
6.  Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai dengan rencana atau tidak, karena kita sering menghadapi  real market (pasar nyata) sangat yang sulit diduga dan selalu berubah-ubah.

Yang memerlukan Business Plan adalah
1.      kita sendiri sebagai pengusaha.
2.      Investor yang potensial perbankan
3.      Konsultan
4.      Staf karyawan
5.      Pemasok barang dan bahkan konsumen akan mempelajari business plan ini.

Sebuah business plan dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot penilaian sangat bagus, bagus, sedang, dan kurang baik. Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuah business plan tergantung luasnya bisnis yang dilakukan,

Diharapkan dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbedaan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai pedoman penciptaan usaha yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa depan yang dikehendaki . yang dituangkan dalam suatu dokumen

vertex island

Tidak ada komentar: