Rabu, 01 Januari 2014

SEJARAH SALSA



LATIN DANCE

"Salsa merupakan tarian gaya Latin yang energik, dan bergairah.
Penarinya dituntut untuk tampil cantik, seksi dan lincah.
Gaya tariannya hanya pada area tertentu tidak seperti tarian pasangan Latin lainnya, misalnya samba, cha-cha, rumba.  Pasangan yang menari salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa.






Asal muasal tarian Salsa, awalnya dilakukan oleh budak budak orang Afrika dalam tahanannya, kondisi tubuh dengan keterbatasan gerak akibat kaki dalam keadaan borgol terkunci.  Pada kesempatan tertentu budak budak menggoyangkan badan terbatas pada pinggul dan gerakan kaki yang terbatas. Sehingga  gerakan gerakan tersebut berkembang diantara budak dalam tahanan dan merupakan hiburan mereka.

Kemudian pertama kali kata salsa disiarkan dalam radio, melalui lagu yang dibawakan oleh Ignacio Pineiro, yang ditujukan pada seseorang pria Afrika tua yang menjual sejenis saus sosis di jalan utama  Matanzas. Lagu berirama son tersebut berjudul Échale salsita. Di bagian refrain nya :  "Salsaaa! échale salsita, échale salsita."   “Salsaaaaa  tampilkan,  Salsita, tampilkan Salsita “.

Awal tahun 1950, seorang komentator dan DJ  Escalona mengumumkan tarian salsa digabungkan dengan irama Salsa.

Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan di lewatkan. Ketukan yang dilewatkan pada umumnya di selipkan tendangan kaki,  sentilan, dan sebagainya. Tarian salsa yang menonjolkan gerakan  pinggang dan kaki. Biasanya tingkat kesulitan dalam salsa adalah pada improvisasi, untuk  menciptakan gerak tubuh yang lebih indah. Misalnya berputar, melompat, dan meliukan tubuh sambil menari . Penari harus menguasai gerakan dasar  Salsa di antaranya gerakan kaki, pinggul, badan, tangan, hingga kepala,

Pada perkembangannya musik salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat, yakni sekitar 180 ketukan permenit. Irama delapan ketukan, terdapat dua bar yang terdiri atas empat ketukan. Pada irama Cuban Son, sebuah aliran musik yang berasal dari Cuba. Cuban Son mulai terbentuk pada akhir abad ke-19, mewakili perpaduan budaya Afrika dan Spanyol, memadukan konsep rhythm, harmoni, dan melodi dari kedua belah tradisi.

Pada awal abad 20, musik Son telah merasuki berbagai genre musik Cuba, dengan ciri khas adanya ritmik clave yang sampaisekarang menjadi trade mark musik Salsa.

Pada tahun 1980 an, dunia Salsa mengalami persaingan yang sangat ketat dengan musik merengue dari Republik Dominica, nuansa dansa yang kita kenal dengan nama two steps Dampak dari persaingan ini, musisi salsa justru melakukan inovasi yang kontradiktif, mereka justru memperkenalkan style salsa yang lebih kalem, dimana melakukan penurunan tempo pada lagu, dan penggunaan lirik dalam bahasa inggris. Musik tersebut kini kita kenal dengan Romantic Salsa, dan ternyata memiliki minat  penjualan yang meningkat pada industri rekaman.

Munculnya bintang-bintang baru pada tahun 1990-an pada segmen-segmen pasar anak muda Amerika, dan akhirnya popularitas musik salsapun terus meningkat dengan menggunakan peralatan elektronik dari keyboard-keyboard modern dan electric piano.

Tarian salsa sudah di kenal di seluruh mancanegara termaksud Indonesia, sebab salsa merupakan tarian yang sangat energik dan bervariatif.
Banyak yang menggunakan tarian salsa sebagai pembelajaran maupun sebagai tarian untuk olah raga pada masyarakat khususnya pada anak-anak muda.



vertex island

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Salam kenal Gan, lebih bagus mana ya antara senam zumba dengan tarian salsa untuk membentuk potur tubuh? dan baju senam terbaru dengan merk apa ya yang bahannya nyaman dipakek tari salsa? makasih :)

Unknown mengatakan...

Salam kenal
sis untuk menurunkan berat badan lebih efektif mana yaa antara senam aerobik dan senam zumba? menurut Gan baju senam murah model seperti apakah yang diminati oleh banyak kalangan?