Minggu, 06 Januari 2013

MENGATASI KESULITAN MEMBACA PADA PENDERITA KATARAK

Keluhan kemampuan membaca sering menjadi masalah pada penderita katarak.

Penderita katarak dengan ketebalan yang cukup tebal sering menimbulkan keluhan sulit untuk membaca, walau  sudah dicoba dengan mengganti berbagai ukuran kaca mata. sehingga  penderita datang ke optik atau ke dokter. Dari hasil pemerikasaan kacamata nya, dengan merubah ukuran dioptrinya tetap tidak ditemukan perbaikan untuk melihat dekat.

Berkurangnya kemampuan penglihatan jauh maupun dekat disebabkan lensa keruh , menghalangi  alur penglihatan yang ditangkap oleh syaraf mata-retina.

Dengan berkembangnya teknologi, penderita katarak saja dengan berbagai tingkat ketebalan, solusinya adalah dilakukan operasi katarak. Sehingga penderita dapat melihat kembali baik untuk penglihatan jauh atau dekat.

Namun penderita katarak dengan berbagai keterbatasannya masih mencoba untuk menunda tindakan operasi. Misalnya karena masalah biaya, rasa takut, penyakit lain yang menyertainya dan lain lain.

Agar mampu membaca dapat diusahakan berbagai cara :

1.    Dokter melakukan usaha  melebarkan pupil, diafragma mata akan lebih lebar, sehingga kemampuan untuk membaca dapat diatasi. Biasanya dokter memberikan obat tetes midriatikum long acting sehari sekali.

2.    Posisi tubuh sewaktu membaca, disarankan agar sumber cahaya datangnya dari belakang.  Bila membaca huruf latin, sumber cahaya dari kiri belakang, karena membaca huruf latin dari kiri ke kanan. Sebaliknya bila membaca huruf Arab, sumber cahaya dari kanan belakang.

3.    Ambil karton berwarna dasar hitam gelap, kemudian buat celah berukuran  1.5 X 8 cm. Gunakan lembaran karton ini diatas obyek yang akan dibaca. Melalui celah tersebut  coba untuk membaca,  geserkan celah tersebut untuk membaca kalimat selanjutnya.



4.    Kaca pembesar ( surya kanta) yang dapat dibeli di toko alat tulis, dapat membantu kemampuan membaca. Dengan kaca pembesar yang sesuai,  obyek huruf diperbesar memudahkan membaca.  Semakin besar ukuran kaca pembesar, makin sedikit huruf dalam kalimat yang tampak.

5.    CCTV.  Obyek bacaan ditangkap dengan cam, kemudian penderita  membaca  dari hasil pembesaran huruf yang dibaca pada layar monitor. Besaran huruf dapat diatur menurut kenyamanan penderita.
Cara cara tersebut merupakan pilihan untuk setiap penderta sesuai dengan kemampuan.

Bila dengan usaha tersebut masih belum juga teratasi, kemungkinan besar disebabkan
* katarak sudah tebal dan merata, yang mana harus dilakukan tindakan operasi ,
* katarak  disertai penyakit lainnya, misalnya fungsi retina sudah buruk pada Diabetes.

vertex island

Tidak ada komentar: