Senin, 03 Oktober 2011

BUNAKEN, TAMAN NASIONAL

KEINDAHAN BAWAH LAUT YANG BISA DINIKMATI

Rasanya tidaklah lengkap datang ke Manado tanpa mengunjungi Bunaken. Bunaken dikenal sebagai Kawasan Taman Nasional Bunaken yang merupakan perwakilan ekosistem tropis Indonesia sebab segala tipe ekosistem perairan tropis terdapat di kawasan ini, seperti mangrove dan terumbu karang dan mempunyai nilai konservasi internasional, mengingat lokasinya terletak di pusat keanekaragaman hayati laut dan pesisir kawasan Indo-Pasifik.

Dari Pelabuhan Marina, Manado. Aku menggunakan kapal wisata, waktu tempuhnya selama sekitar 1 jam. Kapal berkapasitas 15 orang ini dilengkapi pelampung, tempat duduk, dan dua kaca berbentuk aquarium untuk melihat pemandangan bawah laut.

Dalam perjalanan tampak gunung Manado tua dan Pulau Siladen. Taman Nasional Bunaken terdiri dari lima pulau yaitu P. Bunaken, P. Manado Tua, P. Siladen, P. Mantehage, dan P. Nain.
Sebelum perahu merapat, kita dapat menikmati pemandangan karang bawah laut melalui kotak kaca yang diturunkan dari badan kapal. Berbagai karang menampakkan keindahannya disertai ikan ikan yang menghuninya. Airnya biru dengan ribuan ikan di bibir tebing, menciptakan pemandangan indah luar biasa Tebing-tebing karang itu sudah bisa kita lihat dari atas kapal sebelum mencapai Pantai Bunaken.


Di Bunaken tercatat lebih kurang 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.000an meter. 12 titik selam berada di sekitar Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut yang sering dikunjungi para penyelam.

Di pulau inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. binding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Kawasan Bunaken hari kamis itu sedang cerah, keinginan hati untuk melihat pemandangan bawah laut, dapat dinikmati dengan snorkeling dan diving.
Siang itu permukaan air laut Bunaken di penuhi puluhan manusia dilengkapi baju selam, dilengkapi kaki katak mengapung dengan pelampung berwarna orange.
Aku memutuskan menikmati keindahan bawah laut lewat masker bersnorkel, ditemani pemandu yang mengetahui titik-titik terbaik dan aman untuk bersnorkeling maupun diving.

Pemandu memberikan penjelasan cara bagaimana menggunakan perlengkapan snorkel.
Dengan bersnorkeling, aku dapat dengan jelas melihat aneka terumbu karang dan ikan laut yang menhiasi Bunaken. Walau hanya di permukaan saja. Tapi itu sudah cukup membuat betah berlama-lama hingga lupa waktu. Apalagi kalau sempat diving.

Diving bisa menyelami keindahan Bunaken secara utuh, lebih dekat dengan terumbu karang dan biotanya yang beragam.

Para penyelam dapat menikmati aneka 'penghuni' bawah laut Bunaken lebih dekat, seperti :

• Ikan Pelatuk yang memiliki sirip punggung yang dapat ditegakkan dan dikunci sehingga dia bisa tinggal aman dalam lubang di batu karang. Jangan mendekati sarang telur ikan ini, sebab ikan ini akan menyerang.

• Ikan Gobi yang merupakan famili terbesar ikan terumbu, salah satu ikan gobi yang unik di sini adalah Gobi Udang yang hidup bersama dalam satu lubang pasir. Keduanya mempunya tugas berbeda, si udang menjaga kebersihan sarang sedang si-Gobi melindungi udang dari serangan lawan.

• Ikan Pedang dan Ikan Bertandung yang sama-sama memiliki sejenis pedang di bagian bawah ekornya. Pedang itu sebagai pertahanan dari serangan pemangsanya. Kadang digunakan untuk berkelahi dengan sesama untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin kelompoknya.

• Ikan kelelawar yang suka memperhatikan para penyelam terutama gelembung-gelembung udaranya.

• Ikan Bidadari yang memiliki sarang di wilayah sendiri. Ikan jenis ini membentuk kelompok terdiri atas 1 jantan dan sejumlah betina. Uniknya ikan ini lahir sebagai betina ketika dewasa berubah jantan. Keunikan lainnya, ikan ini mampu membuat tepukan dalam air. Mungkin karena keunikannya itulah, membuatnya disebut bidadari.

• Ikan Sweetlips karena memiliki bibir yang sexy dan berotot.

• Barracudas yang berkelompok dalam jumlah besar dengan gigi tajam seperti gergaji hingga membuatnya pemangsa yang efektif di daerah terumbu karang.

• Selain ikan, juga ada berbagai reptil laut seperti ular dan penyu. Terkenal dengan penyu yang besar, namun terletak di kedalaman laut.

Dalam perjalanan ke Bunaken tampak gereja dan mesjid . Walaupun demikian, mereka hidup rukun dan damai dalam bermasyarakat beragama. Pulau sekitar Bunaken yang tak berjauhan, Pulau Nain, Siladen, Manado Tua, Daratan Utara, dan Daratan Selatan, dihuni berbagai suku beragam antara lain Sangir Talaud, Bajo, Minahasa, Batak, Bugis, Gorontalo, dan Jawa dengan profesi yang beragam seperti nelayan, petani, pedagang.

vertex island

Tidak ada komentar: