STONEHENGE, MONUMEN BATU

Bangunan yang terbuat dari batu di dunia, banyak sebagai peninggalan budaya jaman dahulu sejak beberapa ratus bahkan ribuan tahun lalu. Selain Borobudur di Indonesia, Apocalypse di Goergia Amerika. Ada bangunan batu Stonehenge.


Stonehenge sebuah monumen batu terletak di Salisbury Plain, Inggris. Merupakan peninggalan manusia purba pada zaman Neolitikum.
Tempat ini dimasukkan dalam daftar warisa dunia UNESCO pada tahun 1986

Stonehenge, yang sangat khas bentuk arsitekturnya, terdiri atas tiga puluh batu besar, tegak . dengan tinggi 10 meter masing-masing batu beratnya 26 ton, semua tersebut disusun melingkar. Didalam lingkaran batu besar terdapat batu dengan ukuran yang lebih kecil,yang disusun dengan bentuk melingkar juga.

Menurut Richard Jhon Coplan Atkinson, arkeolog Inggris.
Stonehenge dibangun pada zaman perunggu kira-kira 3000 tahun yang lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke tujuh Masehi.

Stonehenge dikaitkan dengan legenda raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin memindahkan Stonehenge dari Irlandia, yang mana telah dibangun oleh manusia raksasa, mereka membawa batu-batu tersebut dari Afrika.

Pembangunan Stonehenge, memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari pengangkutan batunya sendiri sampai selesai tahap pengukiran pada setiap batunya.

Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut untuk membangun Stonehenge?

Ada pendapat mungkin dikerjakan oleh manusia Raksasa dengan tinggi 10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut. Ada juga yang berpendapat bukan oleh manusia Raksasa, namun menunjukkan bahwa manusia di zaman itu memang sudah berbudaya tinggi.
2Dapat dibayangkan betapa majunya teknologi manusia pada itu dalam bidang arsitektur. Dengan pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu. Memindahkan batu besar diatas gelondongan kayu dengan menggelindingkan diatas tanah yang diurugkan sementara.

Batu-batu di Stonehenge terkenal, hingga kini banyak dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya.

Sampai saat ini fungsi dari Stonehenge masih merupakan misteri

Kegunaan bangunan Stonehenge belum diketahui secara pasti. Mungkin saja sebagai tempat peribadatan, kuil. Pemakaman atau sebagai monument pada abadnya.

Seorang Profesor Astronomi, Gerald Hawkins,. Berpendapat bahwa Stonehenge dimasa lalu berfungsi sebagai Observatorium Astronomi untuk meramalkan datangnya atau periode gerhana Bulan atau Matahari. Pendapat ini berdasarkan posisi pada setiap susunan batu dan peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi.


vertex island