Senin, 18 April 2016

PSEUDOTUMOR ORBITA - TUMOR MATA YANG DAPAT SEMBUH DENGAN PENGOBATAN -

Penderita Pseudo tumor mata datang ke dokter biasanya dengan gejala tumor mata yang sangat membengkak pada mata, disertai keluhan sakit yang sangat. Bahkan, rasa sakit merupakan  salah satu gejala khas yang paling umum penyakit ini. Massa tumor tampak  mata menonjol keluar menyembul sehingga  membatasi pergerakan mata.


PSEUDOTUMOR ORBITA -  TUMOR MATA YANG DAPAT SEMBUH DENGAN PENGOBATAN



Di Indonesia penderita Pseudotumor  biasanya datang setelah mata sangat menonjol, karena mereka biasanya mengatasi dengan obat obatan mata yang mudah didapat.  Penderita menganggap hanya merupakan Iritasi mata, kemerahan dan rasa sakit biasa.

Beberapa kasus ditemukan penderita tidak dapat melakukan pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter yang memeriksa, misalnya pemeriksaan CT Scan atau MRI. Sebagai alasan ketidak mampuan untuk biaya pemeriksaan.

Jika kondisi ini bertambah buruk, pembengkakan dapat menyababkan tekanan pada bola mata dan merusaknya. Pembedahan mungkin diperlukan untuk untuk meringankan tekanan.
Pseudotumor orbital disebut juga sebagai Pseudotumor Bola mata,  tumor merupakan  pembengkakan jaringan di daerah  belakang mata yang disebut orbita. Orbita adalah ruang kosong di tengkorak di mana tempat duduknya mata Di sinilah orbita melindungi bola mata dan otot-otot serta jaringan yang mengelilinginya.
Pseudotumor orbital tidak menyebar ke jaringan lain atau tempat di tubuh.

Definisi ilmiahnya :
penyakit radang orbital Idiopatik "pseudotumor" adalah peradangan nonspesifik yang melibatkan jaringan di orbita. Merupakan lesi limfoid hiposeluler, sel plasma, histiosit  menggantikan lemak orbital, kelenjar lakrimal dan otot ekstraokuler. Nama alternatif :  Sindrom inflamasi orbital Idiopati (IOIS)


Diagnosa Pseudotumor
Ditandai dengan nyeri, proptosis, dan pembengkakan di sekitar mata dan orbit.
USG dan CT computed tomografi scanning biasanya menunjukkan infiltrasi difus dari orbit, peradangan pada dinding mata (sclera), dan tanda T (pada saraf optik.  Pemeriksaan darah menunjukkan tanda-tanda peradangan atau sel atipikal., laju endap darah meningkat


Penyebab Pseudotumor
Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui . Hal ini diyakini sebagai reaksi kekebalan orbital, meskipun tidak ada . telah identifikasi autoantigen lokal di orbita.
biasa  terjadi pada Pria dan wanita. Baik anak-anak atau orang dewasa bisa terkena radang idiopatik. Paling sering pada orang dewasa setengah baya, tetapi juga anak-anak dan pasien tua. Pada anak-anak, sekitar sepertiganya merupakan kasus bilateral.


Gejala Pseudotumor
Mata menonjol keluar (proptosis)
Nyeri yang sangat pada mata, dan mungkin parah
gerakan mata terbatas
penglihatan menurun, penglihatan ganda, bahkan tidak melihat bila kelopak menutupi mata.
Kadang kadang disertai lebam atau perdarahan yang menutupi mata.
Pseudo tumor orbital paling sering terjadi hanya pada satu mata.

Pemerikasan
Mencari tanda-tanda pseudotumor untuk menyingkirkan dari jenis tumor lainnya termasuk:
CT scan kepala
MRI kepala
USG kepala
X-ray Kepala : Dalam kasus pseudotumor orbital, kerusakan tulang jarang.
Biopsi : dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis pseudotumor orbital
CT orbital, menunjukkan penebalan bagian  posterior sclera, lemak orbita atau pada kelenjar lakrimal, penebalan otot-otot sekeliling mata

Diagnosa Banding pseudotumor orbital  :
Selulitis orbita, kista dermoid pecah, vaskulitis (Wegeners '), limfangioma, tumor limfoid, dan  pada anak-anak, rhabdomyosarcoma, neuroblastoma metastatik, dan sarkoma Ewing.

Pengobatan Pseudotumor
Kasus ringan dapat hilang tanpa pengobatan.
Kasus yang parah sering merespon dengan baik dengan pengobatan kortikosteroid dosis tinggi. Pseudotumor akan merespon dengan cepat terhadap terapi steroid dosis tinggi. Sayangnya, ketika steroid dihentikan, peradangan dapat berulang kembali. Untuk mencegah kekambuhan ini,  Dokter subspesialis tumor mata biasanya mengurangi obat steroid dengan cara  sangat lambat.

Prognosa Pseudotumor
Kasus yang ringan prognosanya baik.  Kasus yang parah mungkin tidak merespon pengobatan dan mungkin ada beberapa kasus kehilangan penglihatan.


Pseudo tumor orbita, merupakan tumor mata yang sangat tampak terlihat dan mengerikan, dengan penanganan yang baik akan segera dapat teratasi dengan komplikasi yang minimal.





vertex island

Tidak ada komentar: