Blue Mountains terletak di Katoomba, New South Wales Australia, merupakan tempat wisata yang terkenal.setiap hari dikunjungi ratusan wisatawan. Tidak jauh, kurang lebih 120 Km dari kota Sydney. Dicapai dengan kendaraan roda empat atau kereta listrik . Blue Mountains ini merupakan tempat wisata yang dapat dikunjungi 9.00 pagi sampai 5.00 sore.
The Tree Sisters merupakan gunung batu yang unik, berupa tiga gundukan batu cadas merah meninggi di Echo Point. Merupakan aksen pemandangan yang indah diantara hamparan lembah dan tebing yang berwarna biru dari pohon pohon hutan- rain forest yang sebagian besar terdiri atas pohon Eucalyptus.
Uap yang menganding minyak atsiri inilah, Blue Montains seolah olah diselimuti awan tipis berwarna biri. Spektakuler!
The Tree Sisters,nama ini diambil dari legenda suku Aborigin. Tiga gadis yang saling bercinta dengan tiga pemuda. Ketiga pemuda tersebut tidak dapat melangsungkan pernikahannya. Ini disebabkan perkelahian antar suku. Untuk melindungi, ke tiga gadis tersebut dirubah menjadi batu dengan bantuan “orang pintar”. Ternyata sebelum dikembalikan menjadi manusia kembali orang pintar tersebut keburu meninggal.
Jadilah batu The Tree Sisters. Tampaknya tidak ada orang pintar lainnya.
Tampak birunya langit Blue Mountains, semilir angin dengan kelembaban tinggi, hamparan pemandangan indah birunya hutan dapat terlihat sampai 50 kilometeran, Lembah yang sunyi.
Di Blue Mountains untuk melihat pemandangan, terdapat beberapa fasilitas sebagai pilihan :
1. Scenic Railway.
2. Scenic Skyway.
3. Scenic Cableway .
The Scenic Cableway, kereta gantung yang memuat sekitar 80 orang, dari terminal pemberangkatan menuju lembah: the Jamison Valley dikecuraman sepanjang 545 meter. Dari dalam kerata gantung dapat leluasa melihat pemandangan sekitarnya.
Di lembah ini kita memasuki hutan dengan mengambil jalan yang tersedia sebagai Scenic Walkway. Berupa jalan selebar satu setengah meter, pinggiranya dipagar kawat.
Kita menapak diatas jalan beralaskan susunan kayu. Berjalan diantara pohon pohon hutan. Dalam perjalanan ini dapat ditunjukkan suatu dioarama tempat tempat yang dulunya pernah di tambang batu bara.
Bila kita menengok ke dalam lubang bekas galian tersebut, diorama secara otomatis menunjukkan cerita jaman dahulu disertai suara suara kereta dan proses pembakaran.
Di halaman tempat masuk taman tampak seorang Aborigin dengan seruling panjangnya. Seruling ini dengungkan dengan suara yang menggema, panjang seolah olah peniup menghembuskan serulingnya tanpa ambil nafas.
Setelah mengunjungi Blue Mountain kami singgah di kota kecil Leura. Kota ini bersih raih, terdapat beberapa café, butik, serta toko lainnya. Bahkan Galeri pun ada.
Blue Mountains National Park from Grant VK5GR on Vimeo.
vertex island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar