Selasa, 05 April 2011

LARI PAGI DI SIDNEY

Pagi itu masih gelap. Aku mulai keluar dari apartemen Oak GoldsBorough yang terletak di jalan Pyrmont St. Tak lupa membawa kamera pocketku, dengan mengenakan celana pendek dilengkapi topi Perancisku yang dibeli di Paddy”s market. Kuniatkan jalan atau lari pagi melewati jalan jalan besar di kota Sidney.

Apartemen ini merupakan hotel yang nyaman untuk bermalam. Bernuansa klasik ditunjang oleh pilar pilah balok kayu pohon Oak 70X70 cm. . Apartemen ini memiliki sejarah bekas gudang Wool, yang kemudian disulap menjadi gedung apartemen yang megah.

Kamar Apartemen cukup luas. Selain kamar tidur dan ruang tamu dilengkapi tempat masak, mesin cuci. Sehingga bila tinggal di apartemen untuk makan dapat mengolah masakan sendiri, sehingga tidak usah makan di luar.

Baju kotorpun dapat mencuci sendiri sampai kering dan segera di pakai. Walaupun harus di setrika dulu. Setrikaanpun tersedia. Selama kongres, tinggal di apartemen tersebut nyaman. Ke gedung Conventio tinggal menyeberang jalan.

Dari apartemen terdapat koridor yang menyeberangi jalan Pyrmont St, kemudian melewati stasiun kereta Metro Monorail. Stasiun ini walaupun di jaga hanya oleh satu atau dua orang sangat rapih dan bersih.

Kita dapat mengelilingi daerah bisnis kota Sidney menggunakan kereta ini hanya dalam waktu kurang lebih tigaperempat jam.

Kemudian menuruni tangga, sampailah di halaman gedung Convention , di mana tempat ini digunakan untuk pertemuan APAO 2011. Kongres dokter mata yang dihadiri oleh dokter dokter mata se ASIA PASIFIK. Halaman Convention berhadapan dengan dermaga Darling Harbour, sekelilingnya terdapat bangunan bertingkat, café, pertokoan, perkantoran dan lainnya. Pagi itu sudah tampak orang orang yang berolah raga. Lari, senam, bermain bola, jogging.

Sesampainya di gedung Imax Theatre, menyeberang tampak hotel Park Royal, kemudian kususuri Bathurst St melintasi Harbour St, George St, Castlereagh St. Di bawah jalan Bathurst St ini terdapat Cross City Tunnel yaitu jalan tol di bawah tanah.
Pagi itu di jalan Bathurst St tampak beberapa toko mart dan café penjual minuman kopi sudah buka.

Aku masuk ke dalam toko mart untuk menanyakan apakan tersedia memory card. Rupanya penjual dengan sopan dan baik menunjukkan tempat penjualan yang jaraknya dua blok lagi. Ternyata setelah melewati dua blok memenag terdapat toko computer , namun masih tutup.

Aku lari kecil sepanjang jalan Bathurst St, tampak beberapa orangpun bergergas jalan, membawa tas kecil beroda yang ditarik sambil minum kopi. Rupanya mereka bergegas pergi ke kantor. Karena hari itu hari kamis.

Seberang ujung jalan Bathurst St, sampailah di Elizabeth St, dimana terdapat taman Hyde Park.
Di dalam taman ini terdapat monument : The ANZAC War Memorial, merupakan monument militer di Sidney, Terdapat relief dan patung yang bagus. didirikan tahun 1934
Setelah meninjau monument, aku duduk di bangku, sambil mengamati lalu lintas di jalan yang mulai padat.

Tiba tiba aku di hampiri anjing Rottweiler yang dituntun oleh seorang ibu. Rupanya anjing itu ingin menyapaku.
Mungkin anjing itu menyapa karena aku senang binatang peliharaan. Bahkan anjing itu segera ku elus kepalanya tampak kegirangan. Bahkan yang empunya dapat diajak berkomunikas, Anjing itu bernama Berno.

Aku bercerita bahkan akupun pernah mempunyai anjing jenis itu. Aku ditilpon anakku bahwa ia akan diberi Rottweiler oleh temannya. Katanya berumur 5 bulan.

Aku mengiyakan karena sudah lama tidak mempunya binatang peliharaan. Sebagai penjaga. Namun setelah sampai rumah, ternyata umur yang baru 5 bulan itu ternyata anjing besar. Tungginya sepinggulku. Tampaknya anjing pintar, anjing segera mengenalku. Aku senang melihatnya. Namun rasanya punya anjing peliharaan sebesar itu harus memilki halaman yang luas dengan kandang yang sesuai. Ee fesesnya juga besar.

Keesokan harinya, aku baru pulang dari tempat kerja jam 10an malam. Aku lihat si Rolo mengubrak abrik barang barang perkakas rumah di belakang. Sehingga aku pindahkan ke depan . kuikat tali kendali di tiang depan. Agar sekalian jaga, pikirku. Namun ternyata ia lepas dan ketuk ketuk pintu sambil kepalanya diperlihatkan ke jendela.

Mungkin kedinginan. Akhirnya kumasukkan kembali ke dalam rumah dan kuberi tempat. Selimut bekas serta ku tutupkan badannya. Rupanya kulihat ia tidur.
Namun kuputuskan untuk dikembalikan ke yang member kembali karena kasihan. Tempat tidak sesuai, walaupun aku sebenarnya ingin sekali memiliki.

Rottweiler, merupakan anjing besar, tinggi rata rata 60 sampai 70 cm dengan tampang yang agak menyeramkan, seperti anjing galak. Anjing jenis ini aslinya dari Jerman.
Rottweiler merupakan anjing cerdas adalah percaya diri dan merespon dengan tenang dan sikap kalem terhadap pengaruh di lingkungannya. Ini memiliki keinginan yang melekat untuk melindungi rumah dan keluarga, mampu beradaptasi dengan kemauan untuk bekerja.
Oleh karena itu jenis anjing ini sering digunakan untuk berburu, SAR, anjing Polisi, penjaga.

Dari taman Hyde, aku meneruskan perjalanan pulang melewati Liverpool St. Belok ke Castlereagh St . Sampai di Bathurst St jalan lurus kembali sampai di Imax Theatre. Kemudian kembali sampai di halaman gedung Convention. Sampailah di apartemen kembali.

vertex island

Tidak ada komentar: