Batu Safir saat ini dipasaran banyak berasal, Srilangka, Australia, Thailand, Birma, Afrika, dan Rusia. Safir Indonesia yang kita kenal adalah Safir dari Pacitan dan Kalimantan.
Berdasarkan struktur mineralnya Batu Safir terdiri atas susunan kristal aluminium oksida, yang dikenal sebagai mineral korundum. Batu Safir memiliki kekerasan/ kepadatan materi yang tinggi sebesar 9 skala Mohs (skala 10). Sedangkan Berlian sebesar 10 skala Mohs.
Struktur mineral dan serat yang mewarnai batu-batu Safir memiliki keunikan dan pancaran cahaya yang masing-masing berbeda, sesuai arah sistem kristalnya yang Hexagonal sehingga dapat menghasilkan keindahan yang mempesona.
Saat ini harga tertinggi adalah Safir Rusia bisa. mencapai lebih dari Limapuluh ribu dolar.
Keunikan dan keindahan Blue Safir sangat tergantung pada karakteristiknya :
Warna (color) Batu Safir tergantung intensitas warna blue safir. Batu blue safir yang memiliki warna terang serta bebas dari bintik-bintik. Blue safir yang memiliki warna biru gelap kwalitas dan harganya jauh lebih rendah daripada blue safir dengan warna terang.
Kualitas warna blue safir menggunakan lampu fluorescent. Bisa juga dengan memanfaatkan sinar matahari.
Kejernihan batu Blue Safir.Batu safir cenderung lebih jernih daripada batu ruby. Kejernihan safir yang berkualitas, serat terlihat sangat halus, ini hanya bisa dilihat dengan kaca pembesar dengan pencahayaan yang baik.
Pemotongan (cutting) Batu Safir ada beberapa model cutting batu blue safir. Ada yang oval, persegi dan berbentuk bulat bahkan seperti bentuk hati. Ketepatan dan kerapian pemotongan sangat mempengaruhi kwalitas dan harga batu blue safir.
Di Sri Lanka pernah ditemukan batu blue safir yang kemudian disumbangkan untuk Museum of Natural History Amerika oleh JP Morgan seberat 536 karat. Diketahui 1 karat Blue Safir sebanding dengan 0.2 gram. Jadi batu Blue Safir tersebut kira kira 1 kilogram lebih….. Besar!
Mitos tentang khasiat yang diyakini pemakai :
Batu Blue Safir bagi pemakai diyakini dapat menjernihkan pikiran, meningkatkan kedamaian batin. Raja-raja dahulu mengenakan Blue Safir di leher mereka sebagai pertahanan yang kuat terhadap bahaya, melindungi dari rasa sirik dan merasa dekat ke Tuhan. Selain itu, hal yang membuat banyak orang menggemari batu blue safir adalah sebagai Pembawa Kekekalan Asmara.
Bagi penggemar batu mulia disarankan untuk mengunjungi Provinsi Chantaburi bila berwisata ke Thailand. Daerah ini terkenal dengan pertambangan batu blue safir selain batu Rubi Merah.
Namun kini batu rubi Merah dan Blue safir yang diolah di Chantaburi sebagian besar berasal dari benua Afrika seperti Tanzania dan Madagaskar.
Di Chantaburi Gem and Jewelry Center yang terletak di Amphoe Muang, aneka perhiasan dijual dalam bentuk perhiasan cincin, liontin, gelang, hingga kalung, namun ada juga blue safir yang sudah diasah namun belum diikat.
vertex island
Tidak ada komentar:
Posting Komentar