Sabtu, 21 Mei 2016

SUMUR BOR RESAPAN BIOPORI

SUMUR BOR RESAPAN BIOPORI


Telah banyak dilakukan pembuatan sumur resapan atau biopori di Bogor, diantaranya dikerjakan oleh warga RT di Buit Cimanggu City sebagai kegiatan kerja bhakti untuk lingkungan sekaligus dengan silaturakhmi menanamkam rasa kebersamaan.

Biopori adalah pori pori atau lubang-lubang tanah yang terbentuk sebagai akibat aktifitas organisme di dalamnya, misalnya cacing, rayap, bakteri dalam tanah dan fauna tanah. Lubang-lubang dalam tanah yang terbentuk akan terisi udara dan akan menjadi tempat berlalunya air dalam tanah.

Lubang yang dibuat sebagai sumur resapan biopori ini ditujukan untuk mengatasi kemungkinan banjir yaitu dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Dengan adanya sumur sumur biopori, dapat membantu mengurangi masalah penumpukan sampah yang berlenih, dengan memisahkan sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita masukkan ke lubang biopori yang telah ada.

Dengan membuat lubang pada tanah kemudian menimbunnya dengan sampah organik maka akan menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan dalama lubang ini dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah, sehingga timbul peningkatan daya resap air dalam tanah.

Dari sampah organik tersebut akan menyuburkan tanaman, karena organisme yang ada dlam tanah dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.

Meningkatkan kualitas air tanah. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

Lubang resapan Biopori,merupakan teknik baru.Lubang resapan dibuat dengar bor, seperti halnya membuat sumur bor.
Lubang resapan ini dapat membantu dalam meresapkan air (khususnya air hujan) ke dalam tanah dan meningkatkan kesuburan tanah (kritis).

Sumur resapan biopori mempunyai berbagai fungsi antara lain :

Membantu meresapkan air hujan ke dalam tanah.
Penyubur tanah, sampah daun yang membusuk dapat menyuburkan tanah.
Mengurangi penumpukan sampah.
Mencegah jenis penyakit yang disebabkan tumpukan sampah yang terbuka dan telah membusuk.
Sebagai penghasil kompos.
Mengurangi genangan air, membantu meresapkan air ke dalam tanah.


Cara Pembuatan :
Buat lubang silindris ditanah dengan diameter 10 -15 cm dan kedalaman sekitar 80 - 100 cm, jangan sampai melebihi permukaan air tanah.
Lubang tersebut dapat dibuat dari pipa besi dengan ujung sebagai bor tanah dengan jarak antar lubang 50 - 100 cm.
Lubang diisi dengan sampah organik. Fauna tanah (seperti cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk kedalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori  yang dapat mempercepat laju peresapan air dalam lubang, serta memepercepat proses perombakan sampah organik menjadi kompos dan tidak menimbulkan bau. Setiap 5 hari sekali dapat dilakukan penambahan sampah organik.
Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan biopori dalam lubang resapan biopori dapat diambil untuk menyuburkan tanaman.
Mulut atau pangkal lubang dikelilingi adukan semen agar tanah tidak jatuh ke lubang (longsor)
yang ideal jumlah lubang resapan biopori berdasarkan luas tanah, setiap 50 meter persegi luas dibuat 10 lubang.

Lubang resapan biopori dibuat dengan alat bor tanah yang khusus dibuat agar dapat dikerjakan masal.

Bor tanah dapat dibeli dibengkel las sekitar dua ratus ribuan rupiah,dapat dipakai bergilir beberapa pemilik rumah atau dikerjakan bersama sama sebagai kerjabakti dilingkungan rumah tangga.



vertex island

Tidak ada komentar: