Senin, 17 Februari 2014
CAT EYE SYNDROME - SINDROMA MATA KUCING
Cat aye- Mata kucing, bukan istilah hanya pada batu poermata, yang begitu indah. Tetapi istilah ini didapatkan pada kelainan mata manusia.
Secara kesat mata, mata tampak aneh bila dilihat pada penderita. Mata tampak seperti mata kucing, pupil mata seakan akan kosong, jernih. Jauh berbeda dengan mata normal. Tidak adanya reflex dari bagian retina, yang menyebabkan pantulan merah dari dalam mata tidak tampak. Penderita biasanya sudah mengalami kebutaan.
Kelainan ini dapat terjadi pada anak anak ataupun dewasa. Juga dapat terjadi pada wanita atau pria.
Cat Eye Syndrome bisa terjadi pada kelainan sebagai beriku :
1.Tumor Ganas pada anak yaitu Retinoblastoma.
Gejalanya dimulai dari Cat eye sejak bayi.
Tumor pada bagian retina yang dapat berkembang secara cepat dan sering mengancam jiwanya karena invasi tumor ganas ke seluruh tubuh.
Tumor ini disebabkan kelainan gen pada tubuhnya, sehingga memicu perkembangan tumor ganas pada bagian retinanya.
Tumor ini dapat timbul mulai saat masih bayi, dapat terjadi pada sebelah mata atau kedua matanya.
Angka kejadian tumor ini tinggi pada bayi golongan ekonomi rendah.
Di Indonesia, cat eye sering dalam keadaan terlambat untuk memeriksakan ke dokter.
Keterlambatan ini yang menyulitkan untuk penanganannya. Tumor sebagian besar telah berkembang lebih luas di dalam mata - Tumor Intra okuler. Pada tahap tumor Retinoblastoma ini. Keluarga pasien sulit untuk menerima saran untuk pengangkatan bola matanya. Karena keadaann matanya seolah olah masih tampak normal. Dengan berkembangnya tumor yang sangat cepat, tumor ini bisa mencapai sebesar kepalan tangan.
Sayangnya, keluarga penderita baru setuju untuk dilakukan operasi pada saat tumor sudah besar. Namun tumor Retinoblastoma yang besar sudah memiliki anak sebar ke lain organ tubuh, misalnya paru , otak dan sebagainya. Sehingga anak tidak dapat diselamatkan jiwanya.
Pada stadium awal Cat eye yang disebabkan Retinoblastoma masih dapat diselamatkan dengan jalan penanganan kemoterapi dan radio terapi.
.
2.Katarak.
Pada stadium perkembangan katarak. Mata penderita dapat tampak sebagai Cat eye. Dikarenakan lensa mata mengalami kekeruhan pada derajat tertentu.
Penanganan Cat eye yang disebabkan katarak seperti pada umumnya penanganan katarak.
3.Uveitis posterior.
Kekeruhan pada badan kaca di dalam mata- Vitreus, yang disebabkan infeksi. Mat tampak sebagai Cat Eye. Biasanya penanganannya dengan pengobatan semaksimal mungkin. Karena biasanya meninggalkan fungsi penglihatan yang kurang.
Dengan demikian Cat eye syndrome pada anak harus diwaspadai, karena mengancam jiwa. Ditemukannya kasus dan diagnosa lebih dini, lebih baik dalam penanganannya.
vetex island
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar