Minggu, 10 Juli 2011

TRAUMA KIMIA PADA MATA

Trauma kimia pada mata sering terjadi karena ketidak sengajaan. Misalnya meneteskan obat ke dalam mata ternyata bukan tetes mata, contoh obat kalpanax, albotil.

Zat kimia dapat berupa cairan tergolongkan zat asam atau basa. Selain itu cairan lem plastik sering mengenai anak.
Akibat dari trauma kimia ini dapat mengenai kelopak mata-palpebra, selaput lendir mata-konyungtiva, selaput bening mata-kornea.

Kelainan yang ditimbulkan pada mata tergantung dari :
1. Jenis zat kimia : asam atau basa, Cairan yang bersifat basa berdampak lebih buruk. Cairan lem plastik, efeknya langsung mengering menimbulkan kelainan permanen.
2. Konsentrasi dan banyaknya zat kimia. Semakin pekat memberikan dampak yang lebih buruk.
3. Reflex mengedip.
4. Kecepatan dan ketepatan mengatasi trauma kimia pada mata.

Penanganan Trauma kimia pada Mata :

1. Netralisir secepat mungkin bila mata terkena cairan kimia dengan air tawar yang bersih. Kita tidak usah berfikir apakah penyebabnya cairan asam atau basa.

2. Segera di bawa ke rumah sakit atau doter yang terdekat. Perlu dilakukan bilasan terutama di bagian pojok antara kelopak mata dan bola mata_ fornix conyunctiva. Tindakan ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya perlengketan di daerah tersebut –symblepharon.

Timbulnya symblepharon akibat trauma kimia memerlukan operasi, untuk menghilangkan perlengketan.

3. Penanganan trauma dilakukan sampai tuntas.

vertex island

Tidak ada komentar: