Senin, 28 Juni 2010

PTERIGIUM, mata tampak sering merah

Pterigium berasal dari bahasa Latin Pteryos berarti sayap.
Pterigium merupakan selaput yang tidak normal pada slaput bola mata (konyungtiva), meluas ke selaput bening mata (kornea). Bila pterigium ini meluas sampai ke tengah mata akan menimbulkan gangguan penglihatan mata.

Pterigium ini berbentuk segi tiga atau trapesium (seperti bentuk sayap). Bila terkena sinar yang kuat, asap debu, angin, bahkan kurang tidur atau waktu mandipun bila terkena air sabun mudah menjadi merah.

Selaput pterigium, timbul sebagi akibat sensitivnya selaput mata terhadap sinar ultra violet. Letaknya di samping kornea, paling sering di bagian luar kornea, karena bagian ini lebih sering terkena paparan sinar ultra violet mata hari dibandingkan bagian dalam dekat hidung yang lebih terhalang oleh alis mata.

Pterigium timbul dapat sejak dewasa muda sampai usia lanjut. Bila timbul pada wanita sering menimbulkan keluhan terhadap penampilan, walaupun pterigium ini masih kecil.

Penanganan pterigium yang masih kecil belum waktunya dilakukan operasi, masih dapat diberikan obat agar tidak bertambah luas.
Sedangkan pterigium yang sudah luas dan menganggu penglihatan di anjurkan dilakukan tindakan operasi.

Harus dimengerti oleh penderita pterigium, operasi pengangkatan pterigium ada kemungkinan untuk timbul lagi.
Kemungkinan besar timbulnya pterigium disebabkan umur penderita kurang dari 40 tahun atau pada saat oprasi mata penderita masih merah.

Namun dengan berkembangnya teknologi operasi dapat dicegah kemungkinan terjadi ulang.
Operasi dengan menambahkan obat obatan yang bersifat mencegah proliferasi sel sel (Mitocin) atau dilakukan dengan graft yang dapat diambil dari jaringan selaput mata penderita atau dari jaringan sediaan amnion. Kadang kadang diberikan radio terapi.

Mudah mudahan anda yang sering bermata merah bukan disebabkan pterigium.

vertex island

Tidak ada komentar: