Jumat, 27 November 2009

Perlu peningkatan

"Nuhun, kasep ..! ” ucap seorang fakir tunanetra di prapatan Buah batu, dipapah seorang anak berpakaian kumal menghapiri kendaraanku. Itu setelah Kuberikan selembar ribuan dan diterimanya. Hmm ....... kok tahu bahwa aku cakep, padahal kedua matanya kisut tertutup.

Pernah kendaraanku di lampu merah prapatan Cempaka Putih terhenti, dihampiri seorang waria, berotot, berpakaian rok merah mencolok, berlipstik tebal sampai melewati bibir, bernyanyi gemulai sambil mengerak gerakan sebuah obeng di tangannya. Tentunya aku merasa tidak nyaman. Dengan segera cepat aku mencari uang ribuan untuk diberikan. Serem...dia kan laki laki, bisa bisa mobilku digores.

Di lampu merah juga kadang kadang aku merasa sombong untuk memberikan uang, menengokpun tidak. Dua orang muda membawa gitar, mungkin melantunkan lagu Separuh Jiwaku, tetapi mana bisa dinikmati, aku sendiri di dalam kendaraan mendengarkan radio Delta.

Di prapatan Mc Donald Pajajaran. Setiap sore sekumpulan anak anak enam tahunan berkeliaran di sekeliling kendaraan yang berhenti, seolah tak peduli takut di srempet kendaraan, sambil membawa kecrek kecrek bernyanyi. Rasa ibapun timbul ketika kuberikan lima ratusan, di terima olehnya : ” Terima kasih pak ..... uang untuk sekolah”.

Padahal yang kutahu sudah ada Perda untuk larangan kegiatan tersebut. Memang kalau mengingat Perda tersebut baik kalau di lakukan untuk mencegah terganggunya lalu lintas atau mengganggu pemandangan keindahan kota.

Aku sendiri tak kusadari kalaulah memberi fakir di prapatan hanya lima ratusan atau selembar ribuan. Rasanya sudah lama tak ada peningkatan, masih tak lebih dari bilangan tersebut. Dan tahu bahwa ada bagian dari pendapatan kita adalah milik meraka. Kadang juga merasionalisasikan pemberianku kepada mereka: " walaupun hanya lima ratus tapi ikhlas"

Di hari Qurban ini lah aku diingatkan dalam kehidupan untuk dapat berbagi terhadap sesama, tanpa rasa takut, rasa terpaksa, tanpa mencari pujian.

Rasa syukur kalaulah kita masih bisa memberi kepada orang yang membutuhkan. Apalagi kalau diminta. Tidak usah menunggu FB laku dijual.

Tidak ada komentar: