Selasa, 30 Agustus 2011

LEBARAN DI UNDUR .....




OOHHHH ..........

Akhirnya pada hari Senin malam oleh Bapak Menteri Agama RI : Suryadharma Ali, Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1423 H diumumkan jatuh pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2011.

Penentuan jatuhnya waktu itu melalui rapat istbat, sebagian besar berdasarkan belum terlihatnya Hilal, sedangkan mereka menolak kesaksian dari Cakung dan Jepara.

Namun diantara kelompok tersebut Muhamadiyah mengajukan pamit untuk malaksanakan Sholat Ied hari Selasa, 30 Agustus 2011.

Keyakinan masyarakat kebanyakan lebaran jatuh pada hari Selasa, karena pada kalender libur hari raya adalah hari Selasa dan Rabu.

Ada tetangga saya orang Malaysia, terkagum kagum keheranan. Indonesia berlebaran hari Rabu, sedangkan di Malaysia, Filipina, Arab jatuh pada hari Selasa.
Pada kalender hari Selasa detik detik terakhir pemerintah mengumumkan diubah menjadi rabu.

Ia mengatakan bahwa pemerintahnya konsisten. Kalau tidak konsisten akan berpengaruh terhadap dunia bisnis, bank, perhotelan. Bahkan wibawa pemerintahpun akan jatuh di mata masyarakat.

Saya bilang di Indonesia segalanya bisa terjadi. Flexibel. Bijaksana dan bijaksini. Bukankah ada perhitungan hisab? Jangan pula salahkan hilal karena tidak dapat diperkirakan kapan munculnya.
Wong terjadinya gerhana bulan beberapa waktu yang lalu saja bisa diperkirakan kapan munculnya.
Apalagi komet yang akan menghampiri ratusan tahun sekali saja bisa diprediksikan. Masak iya akhli astronomi kita tidak dapat memperkirakan datangnya hilal. Ohhh ????

Lepas dari bisa atau tidaknya menentukan hilal.
Kita lihat ibu ibupun mempersiapkan makanan lebaran diperuntukkan hari Selasa. Ketupat, opor ayam , sambel goreng kentang ....Siaap saji! Padahal makanan dengan santan tidak tahan lama..

Dengan diundurnya lebaran hari Rabu, sebagian mengatakan :
Besok kita sahur pakai ketupat, opor ......

Bbm dan Sms pun bermunculan :

- Selamat sahur kembali, masukin tuh opor sama gule ke kulkas ya ....... Gubraaakkhhh.

- Bagaimana dengan puasanya ?
- JK : “ lebih cepat lebih baik “
SBY : “ lanjutkan ....”
Rhoma Irama : “ Terlalu .....”
Maya Estianti : “ Emangnya gue pikirin ...... “

Tidak hanya itu, Masjid dekat komplexpun sejak Senin sore telah mempersiapkan diri untuk menggelar takbiran, bahkan sudah terdengar takbiran.
Namun setelah pengumuman dari Bapak Menteri, kembali diadakan tarawih.

Sementara di hari Selasa ini , aku keluar dari rumah. Tampak sebuah gerobak bertuliskan “ USRIP” pengumpul barang bekas, karton, koran.
Gerobaka itu ditarik oleh seorang laki laki. Yang biasanya tiap hari lewat depan rumah sarat berisikan beberapa barang rongsokan.

Kali ini berisi tiga anak kecil di dalamnya. Tak berbaju baru, tak merasakan perubahan antara tidak puasa dan puasa, yang ada menikmati suara roda gerobak “ USRIP ” yang dihela laki laki itu menuju sana. Dan .....

Selamat berlebaran di Indonesia.
Nikmati indahnya berlebaran di negeri tercinta ini.

vertex island

Tidak ada komentar: