Kamis, 15 Januari 2009

Cangkok Mata untuk menanggulangi kebutaan

Kebutaan yang disebabkan kelainan kornea mata dapat ditanggulangi dengan pencangkokan mata.
Kelainan kornea disini adalah kelainan selaput bening mata. Kornea sebagai kaca depan tempat masuknya obyek yang dapat kita lihat oleh mata. Kornea tidak memiliki jaringan pembuluh darah.

Jaringan kornea terdiri atas beberapa lapis jaringan, diantaranya ada lah jaringan epitel, membran Desmet, endotil. Lapisan lapisan ini bila terjadi kelainan,akibat trauma, infeksi, kelainan kornea paska operasi atau lainnya akan membentuk jaringan parut.Jaringan parut inilah yang menyebabkan kekeruhan kornea sehingga menurunkan ketajaman penglihatan bahkan kebutaan.

Kekeruhan yang ada di kornea dapat meliputi seluruh lapisan kornea atau beberapa lapisan saja. Dengan berkembangnya teknologi operasi dibidang mata. Pencangkokan mata tidak hanya harus mengganti keseluruhan lapisan kornea. Di sini bila terjadi kekeruhan di lapisan luar kornea, yang dicangkok ada lah hanya lapisan kornea bagian luar saja, sedangkan kekeruhan kornea di lapisan bagian dalam yang dicangkok adalah hanya bagian tersebut saja.

Sebagai bahan cangkok, kornea yang bagaimanakah yang dapat di donorkan ?
Kornea mata harus dari kornea mata manusia. Tidak diperbolehkan dari mahluk lain, tentunya termasuk…. Hewan. Kornea mata diambil dari orang yang baru meninggal, kornea ini harus segera ( tidak lebih dari 48 jam setelah donor mata meninggal dunia) di donorkan kepada pasien yang membutuhkan.
Dokter Mata yang akan melakukan operasi, mengevaluasi persyaratan kornea yang memenuhi syarat, agar hasil operasi pencangkokan mata berhasil. Syarat syarat ini antara lain ada lah menentukan jumlah sel endotil pada lapisan yang paling dalam dari kornea. Kemudian kornea dipotong melingkar menggunakan alat khusus, sehingga mendapatkan lempengan kornea donor. Sesuai dengan kebutuhan pasien penerima, apakah keseluruhan lapisan kornea yang di donorkan atau hanya lapisan bagian luar saja atau hanya bagian dalam kornea saja.

Kemudian dilakukan operasi pencangkokan mata.

Pada mata penerima dilakukan pengambilan jaringan kornea seluas jaringan kornea donor yang akan dicangkokkan.
Lempengan donor mata dijahitkan pada mata penerima. Sehingga pasien memiliki kornea yang baru. Penderita mampu melihat kembali.

Sedangkan pada kornea penerima yang mengalami kelainan yang hanya terdapat pada lapisan dalam, di sini dilakukan striping lapisan endotil. Jadi.. kornea tidak diambil seluruh ketebalan kornea. Sedangkan jaringan kornea yang dicangkokkan, hanya lempengan lapisan endotil yang luasnya lebih kecil dari lingkaran kornea.. Tampaknya melakukan tahapan ini memerlukan ketelitian yang sangat baik, peralatan yang menunjang. Lempengan lapisan endotil melalaui sayatan kornea di masukkan ke dalam ruang depan mata, ditempelkan ke lapisan paling dalam kornea…. Teknik ini disebut Keratoplasti Endotil. Apakah aku sebagai Dokter Mata mungkin dapat melakukan ? Insya Allah. Syaratnya ada Donor mata yang mau mengangamanatkan untuk disumbangkan dan…. Tentunya peralatan.
Siapkah anda menjadi calon Donor Mata?
Ini aku mendapatkan video Keratoplasti Endotil dari You Tube.




Tidak ada komentar: